29 Mei 2020 18:10

Polisi Tangkap Pelaku Curanmor Dalam Waktu 30 Menit

Polisi Tangkap Pelaku Curanmor Dalam Waktu 30 Menit

Kaganga.com, Palembang - Dalam waktu kurang lebih 30 menit dari laporan kehilangan sepeda motor atas nama korban Irma Handayani (52) dibuat, petugas kepolisian Unit Reskrim Polsek Kalidoni Palembang berhasil menangkap pelaku pencurian tersebut.


Diketahui pelaku bernama Agus (45) ditangkap di kediamannya di jalan Mayor Zen, Kalidoni, Palembang kamis (28/5).


Kapolsek Kalidoni, AKP Irene melalui Kanit Reskrim Ipda Denny Irawan mengatakan, saat akan ditangkap, tersangka berusaha kabur. Akhirnya diberi tindakan tegas dan terukur di kaki kanannya.


“Dari pelaku turut diamankan barang bukti berupa sepeda motor matic milik korban yang dicuri tersangka,” ungkap Denny saat dihubungi Kaganga.com, Jumat (29/5/2020).


Berdasarkan informasi, tersangka melakukan aksinya, kamis (28/5) sekitar pukul 02.45 dini hari WIB. Dirinya mengambil sepeda motor matic jenis Beat warna Hitam nopol BG 2355 AB milik korban.


Kejadian bermula saat sepeda motor terparkir di samping rumah korban di jalan Mayor Zen, Lorong Margoyoso, Sei Selayur, Kalidoni.


“Tersangka merusak kunci kontak sepeda motor dengan obeng,” lanjut Denny.


Denny juga menambahkan saat ini tersangka masih jalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Kalidoni.


“Tersangka bukan residivis. Tapi, pernah ditahan karena kasus narkoba,” tutup Denny.


Sementara itu, korban Irma saat dimintai keterangan mengatakan sepeda motor tersebut posisi sedang terparkir di samping rumahnya.


“Pagar rumah memang tidak terkunci. Baru sadar kalau motor hilang waktu sudah mulai siang,” ucap Irma selaku korban.


Terpisah, tersangka Agus mengakui kalau dirinya sudah lama mengincar sepeda motor korban.


“Tidak untuk saya jual. Motor itu mau saya pakai sendiri,” terang Agus.

Sedangkan obeng yang digunakan tersangka, langsung dibuangnya ke sungai di kawasan 13 Ilir, Palembang tempat tersangka menitipkan sepeda motor curian tersebut.


“Saya ini pengangguran. Kerja Jadi buruh, kadang ada kadang tidak, jadi saya terpak maling,” tutup Agus.

Penulis : Nandoenk
Editor : Riki Okta Putra

Tag : Hukrim

Komentar