22 Mei 2017 20:45
Islamic Solidarity Games 2017

Meski Hanya Raih Peringkat 8, Program Pembinaan Ternilai Sukses

Meski Hanya Raih Peringkat 8, Program Pembinaan Ternilai Sukses

Kaganga.com, Palembang - Dihari terakhir pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) IV di Baku Azerbaijan, kontingen Indonesia berada diperingkat delapan dengan total 58 raihan medali yakni, 6 emas, 29 perak dan 23 perunggu. Meski target lima besar belum tercapai, namun hasil ini merupakan hasil yang positif dan sangat realistis. Mengingat, ajang ISG tersebut merupakan sekaligus juga try out bagi atlet-atlet andalan timnas untuk turun di ajang Sea Games dan Asian Games mendatang.

"Ajang ISG kali ini kualitas atletnya memang sangat berbeda dengan ISG sebelumnya, karena hampir rata-rata atlet yang turut serta merupakan atlet elit yang sering berkompetisi di eropa. Munkin juga karena jarak Azerbaijan yang tidak terlalu jauh dari negara eopa,"ujar wakil ketua CDM yang juga wakil ketua KOI Muddai Madang, Senin (22/05) kemarin di Baku Azerbaijan.

Menurut Muddai, meski harus menghadapi atlet-atlet top dunia, raihan medali timnas di ISG kai ini rata-rata di didominasi medali perak. Artinya pembinaan persiapan untuk ajang Sea Games yang tinggal tiga bulan lagi sudah cukup baik.
"Dengan hasil ini artinya pembinaan yang dilakukan satlak prima sejauh ini 85-90 persen berhasil. Namun memang harus tetap kita akui bahwa dari sisi peringkat kita memang menurun ke urutan delapan. Hal ini wajar saja, karena lawan kita mayoritas atlet top seperti negara-negara eks Soviet dan Turki yang akan menjadi tuan rumah ISG kelima,"jelas Muddai.

Ditambahkannya lagi, pihak KOI juga sangat mengapresiasi kepada seluruh atlet, pelatih dan official kontingen Indonesia yang sudah berjuang maksima di ISG kali ini. Termasuk juga untuk CDM bapak Gubernur Sumsel H Alex Noerdin yang terus memotivasi seluruh atlet berjuang mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia.
"ISG kali ini regulasinya juga jauh lebih baik dari sebelumnya, karena memang terus dilakukan penyempurnaan. Apalagi sistem keamanan di sini (Baku), begitu bagus dan sangat ketat. Kita berharap atlet Indonesia tetap semangat untuk kembali berjuang di ajang berikutnya,"tukasnya.

Sementara itu, upacara penutupan (closing ceremony) ISG IV ini digelar pada Senin malam (22/5) di Baku Olymlic Stadium. Sejumlah acara hiburan ditampilkan sejak pukul 20.00 wakru setempat, untuk menambah semarak pesta olahraga negara-negara mayoritas Islam di dunia ini. Termasuk juga kilauan kembang api juga menghiasi langit kota Baku Azerbaijan.

Penulis : Ines Alkourni
Editor : Riki Okta Putra

Tag : ISG Azerbaijan

Komentar