19 Nov 2017 22:35

Seluruh Ketua PAC PDIP Muara Enim Tolak Keras Keputusan DPP

Seluruh Ketua PAC PDIP Muara Enim Tolak Keras Keputusan DPP

Merasa tidak terakomodir dalam menentukan Calon yang akan diusung dalam Pemilukada 2018 mendatang, sebanyak 20 Ketua PAC PDIP Muara Enim menyatakan menolak keputus DPP PDIP.

Keputusan ini dinyatakan dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan di kantor DPC PDIP Muara Enim, Minggu (19/11) yang dihadiri oleh seluruh ketua PAC serta kader Partai berlambang banteng tersebut.

Dari hasil rapat, seluruh ketua PAC menolak keras jika DPP PDIP memaksakan untuk mengusung pencalonan Syamsul Bahri sebagai Bupati dan Sadra Nugraha sebagai Wakil Bupati dalam pilkada mendatang.

Ketua PAC Kecamatan Muara Enim, Marsis Yani Adi, mengatakan, mereka meminta DPP untuk memberikan

menyepakati bahwa 20 PAC PDI Perjuangan Kabupaten Muara Enim meminta DPP untuk memberikan rekomendasi sesuai dengan hasil RAKERCAB DPC PDI perjuangan beberapa waktu yang lalu, yakni mengusung H. Nurul Aman sebagai calon Bupati dan M. Thamrin AZ sebagai calon Wakil Bupati dari PDI Perjuangan di pilkada Muara Enim 2018.

"Apabila aspirasi arus bawah (PAC, ranting, anak ranting) tidak diindahkan. Maka PAC PDI Perjuangan Kabupaten Muara Enim tidak akan bertanggung jawab terhadap kinerja struktural pengurus anak cabang, ranting, dan anak ranting, terhadap keputusan tersebut," ujarnya.

Sikap ini, lanjutnya sebagai bentuk keresahan PAC, ranting, dan anak ranting dalam menyikapi perkembangan dan dinamika politik akhir-akhir ini.

"Karena ada sekelompok orang memaksakan kehendak dan mencoba untuk memecah belah suara PDI Perjuangan Kabupaten Muara Enim yang sudah solid dalam menghadapi pilkada serentak 2018," tambahnya.

Untuk diketahui, dugaan konflik intern di tubuh partai berlambang moncong putih tersebut sudah tercium saat acara silaturahmi Anggota DPR RI dari fraksi partai PDI Perjuangan, Yulihan Gunhar, di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Muara Enim, Sabtu (18/11) malam.

Acara tersebut dihadiri oleh Sekjen DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan Ilyas Panji Alam, dan Balon Cawabup Muara Enim dari PDIP Sadra Nugraha. Dimana tak ada satu pun pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Muara Enim yang hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Sekjen PDI Perjuangan, Ilyas Panji Alam, mengatakan bahwa DPP PDIP lebih condong ke Sadra Nugraha sebagai Cawabup dari PDIP yang akan dipasangkan dengan calon Bupati H. Syamsul Bahri di pilkada Muara Enim 2018.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang kaderisasi, Partai Demikrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Imam, mengatakan, tindakan yang dilakukan tersebut adalah tidak benar. "Belum ada keputusan resmi dari DPP mengenai siapa yang akan diusung. Jadi hal yang dilakukan kemarin itu adalah salah. Dan itu nanti akan mendapatkan sangksi," ujarnya.

Pada Selasa (21/11) nanti, lanjut Imam, DPP akan memanggil DPC untuk memperjelas permaslahan yang terjadi saat ini. "Mudah mudah setelah menghadap ke DPP, dan dalam minggu minggu ini akan keluar nama yang akan diusung oleh PDIP Muara Enim," pungkasnya.

Penulis : LPM IV
Editor : Riki Okta Putra

Tag : PDI P Muara Enim

Komentar