Kaganga.com OKI -- Babinsa Koramil 402-13/Sungai Menang, Serka Tri Ariwibowo dan Serda Hendri bersama perwakilan warga Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengikuti pelatihan pandai besi. Pelatihan itu diselenggarakan oleh PT Bumi Mekar Hijau, bertempat di UPTD Balai Bangdikjur Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (20/09).

Pelaksanaan pelatihan pandai besi ini selama enam hari dengan peserta pelatihan sebanyak tujuh peserta, terdiri dari lima peserta berasal dari Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang OKI dan dua peserta berasal dari Babinsa Kodim 0402/ OKI. 

Komandan Kodim 0402/OKI-OI, Letkol Inf Hendra Saputra,S.Sos.,M.M.,M.I.Pol mengatakan, pelatihan pandai besi yang diikuti oleh anggota Babinsa dan warga. Tujuannya, untuk mendapatkan keterampilan, dengan begitu dapat menciptakan lapangan kerja khsususnya warga. 

"Pelatihan pandai besi sangat baik terutama untuk warga, karena bisa menciptakan lapangan baru di desa. Jadi pekerjaan di desa tidak hanya bertani dan berkebun saja," ungkap Hendra. 

Masih kata Hendra, untuk anggota Babinsa, ilmu keterampilan yang didapat bisa diajarkan atau ditularkan kepada masyarakat desa binaannya. 

"Tentunya pihak kita sangat berterima kasih kepada perusahaan yang telah menyelenggarakan pelatihan ini bagi anggota Babinsa dan warga," ucapnya.

Bukan hanya itu lanjut Hendra, sebagai wujud nyata perhatian perusahaan kepada warga, diadakan pelatihan pandai besi ini termasuk kegiatan lainnya. Semoga kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat desa dapat dilakukan berkesinambungan. 

"Jadi nantinya warga Desa Sungai Ceper ada pekerjaan baru melalui pandai besi, maka dengan begitu bisa meningkatkan pendapatan mereka," tandasnya. 

Sementara itu perwakilan PT BMH, Muhammad Rozi menyampaikan, program ini merupakan program Comminity Development, bagian dari komitmen perusahaan kepada masyarakat khususnya sekitar operasional perusahaan. 

Adapun peserta dilatih membuat peralatan kerja. Dimana peserta setelah pelatihan akan mendapatkan modal berupa peralatan kerja dan modal untuk pengadaan material. 

"Hasil kerajinan peserta berupa parang, alat tugal, pranplanter dan baling-baling, ketinting dan lainnya akan di supplay untuk memenuhi kebutuhan operasional Plantation PT BMH," tutupnya. 

Ditambahkannya, dengan pelatihan pandai besi ini adalah salah satunya menciptakan lapangan kerja baru dan pembinaan usaha pandai besi kedepannya. Termasuk dalam hal perbaikan kualitas dan peningkatan produksi nantinya.