22 Jan 2018 19:10

10 Budaya Malu Di Sekolah

10 Budaya Malu Di Sekolah

Kaganga.com, Muara Enim - Berbagai cara dilakukan untuk membentuk dan menjadikan manusia menjadi mahluk yang memanusiakan manusia lainnya.

Salah satu upayanya dimulai dari kecil. Seperti yang dilakukan di Sekolah Menengah Pertama yang ada di kabupaten Muara Enim ini ketika kita memasuki ruang tunggu tamu yang ada di SMP Negeri 1 Ujanmas kabupaten Muara Enim.

Ditembok sekolah tersebut terlihat tulisan 10 budaya malu yang diterapkan oleh warga sekolah tersebut dari Kepala Sekolah, Guru, Staff Tata Usaha, dan Siswa.

Kepala SMP Negeri 1 Ujanmas Ipan Darmanto mengatakan dengan adanya himbauan yang tepasang tersebut dia berharap agar dapat memotivasi warga sekolahnya untuk dapat memingkatkan kinerja, aktifitas, kreatifitas, dan motifasi diri didalam menjalankan tugas belajar dan mengajar.

"Dengan dipasangnya himbauaan menerapkan budaya malu ini minimal dapat memotivasi seluruh unsur yg ada di sekolah, baik itu Kepala Sekolah secaro pribadi, guru, TU, dan bahkan siswa untuk lebih meningkatkan kinerja, aktifitas, kreatifitas, serta peduli terhadap lingkungan sekolah baik dengan sesama guru atau TU maupun kepada siswa yg menjadi tanggung jawab kita bersama didalam mendidik," terang Ipan, Senin (22/1).

Selanjutnya Ipan juga mengatakan supaya dengan adanya himbauaan tersebut juga dapat memacu semua warga sekolahnya untuk dapat meningkatkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan di sekolah yang dia pimpin.

"Dan juga dapat lebih memacu kita untuk lebih meningkatkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan supaya tidak ada lagi perasaan iri dengan sesama kita dan bahkan ikut merasa bahagia jikalau ada teman-teman yang bahagia juga turut bahagia serta kalau ada yang dalam kesedihan juga turut merasakan dan menghibur agar teman tersebut tidak lagi merasakan kesedihannya dengan istilah 'Tenggang rasa tepo selero',"pungkasnya.

Penulis : LPM IV
Editor : Riki Okta Putra

Tag : Budaya Malu Sekolah

Komentar