Kaganga.com, Palembang – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan, akan kembali mengaktifkan hubungan kerjasama yang selama ini sudah pernah terjalin dengan pihak travel yang ada di Indonesia. Tujuannya untuk menawarkan paket wisata yang ada di Sumsel supaya ditawarkan ke wisatawan nusantara bahkan mancanegara.
Plt Disbudpar Sumsel Irene Camelyn Sinaga mengungkapkan, pemerintah kabupaten dan kota yang ada di Sumsel harus mendukung rencana ini dengan mengembangkan wisata prioritas yang ada di daerah mereka sebagai destinasi wisata. Apalagi, Pemprov Sumsel benar-benar menjadikan tahun 2015 ini sebagai tahunnya wisata.
“Hasil pertemuan kita dengan beberapa agen travel, beberapa waktu lalu, akan menawarkan paket wisata ke Sumsel setelah Bali dan Jawa Barat yang memang merupakan destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisawatan nusantara maupun mancanegara,” ujar Irene.
Lanjut Irene pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua Asita Jawa Barat serta travel-travel besar di Jawa Barat dan Direktur Express Air. Pihak Jawa Barat juga mendukung sepenuhnya keinginan Pemprov Sumsel untuk menjual paket wisata di Sumsel bergandengan dengan Jawa Barat. Terlebih lagi pihak maskapai Express Air yang memang memiliki rute penerbangan Bandung-Palembang.
“Penyatuan-penyatuan travel inilah yang kita harapkan baik dari transportasinya, hotelnya, dan travel, sehingga bisa mempermudah objek wisata kita terjual. Kita banyak berharap dari pihak travel, dan juga ada keharusan pemerintah daerah setempat untuk mengemas tujuan wisata prioritas menjadi kemasan yang baik,” harap Irene.
Paket wisata yang akan ditawarkan Disbudpar Sumsel untuk seluruh daerah di Sumsel. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, tentunya harus mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) serta Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga yang merupakan stakeholder terkait.
“Untuk menjual paket wisata tentunya kita membutuhkan sarana serta prasarana yang mendukung, seperti jalan dan bangunan. Sebagai contoh, jalan menuju lokasi Danau Ranau di OKU Selatan perlu perbaikan. Untuk itu, kita ingin Dinas PU Bina Marga bisa mendukung kita,” ucap Irene.
Ungkap Irene, November mendatang, kemasan paket wisata di Sumsel diharapkan sudah terkemas dengan baik. Ketika event Munas Asita yang akan digelar di Palembang sudah bisa terjual. Dengan demikian, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dibebankan kepada Disbudpar Sumsel bisa tercapai.
“Memang target PAD yang dibebankan kepada pariwisata selalu over target. Namun, untuk meningkatkan lagi, kita membutuhkan dukungan dari DPRD Sumsel serta Bappeda bisa membuat program yang mendukung pariwisata, karena pariwisata membutuhkan sarana dan prasarana seperti jalan dan gedung,” pungkasnya.
Penulis : Abdullah Chonte
Editor : Riki Okta Putra
Tag : disbudpar sumsel travel Pariwisata