Kaganga.com, Palembang - Pemrintah Pusat sudah punya agenda terjadwal untuk masa depan kepariwisataan Indonesia, termasuk didalamnnya adalah pariwisata di Provinsi Sumatera Selatan. Dikatakan oleh Asisten Pengembangan Destinasi dan Idustri Pariwisata Kementerian Pariwisata RI, Bambang, agenda tersebut dimulai dari tahun 2016 hingga puncaknya harus terealisasi pada tahun 2019 nanti, dimana Indonesia harus sudah menjadi sebagai negara tujuan pariwisata berkelas dunia.
"Target-target pembangunan pariwisata jangka menengah 2015-2019 antara lain Pariwisata harus berkontribusi sebesar 15% dari PDB, penerimaan devisa capai Rp 240 Triliun, Kunjungan Wisman 20 juta orang, dan kunjungan wisatawan nusantara mencapai 275 juta orang," tukas Bambang saat menjadi narasumber pada Rapat Teknis Pengembangan Daya Tarik Wisata Sumsel Tahun 2015 yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumsel di Belitang Room Hotel Jayakarta Daira Palembang, Selasa (1/09/2015).
Menurut Bambang, Indonesia termasuk Sumsel mempunyai 90 persen objek wisata alami, ini seharusnya lebihpotesial untuk menggaet wisatawan dibanding dengan negara lain seperti Singapura.
"Terbalik dengan Singapura yang justru 90 persen objek wisata nya adalah buatan. Harusnya kita jauh lebih banyak wisman nya," ujar Bambang.
Untuk itu pada kesempatan ini, Ia mengajak kepada para pegiat wisata di kab/kota di Sumsel untuk bia mengejar terget-target tersebut. Karena jika target tercapai, maka sudah dipastikan mampu mensejahterakan keekonomian masyrakat Sumsel sendiri.
Bambang menjabarkan, agenda pad tahun 2016 akan masuk sebagai tahap pegembangan produk pariwisata tematik dan kompettiif, lalu di tahun 2017 tahap pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung. Di tahun 2018 adalah tahap pengembangan jejaring dan di tahun 2019 akan mejadi tahap evaluasi pengembangan destinasi Pariwisata. nasonal.
"Ditahun 2015 akan jadi penguatan fondasi, lalu di tahun 2016-2019 pengembangan infratruktur, dan ditahun 2019 harapannya jumlah wisman naik yang berdampak pula menjadikan rakyat makmur sejahtera," ungkapnya.
Penulis : Riki Okta Putra
Editor : Riki Okta Putra
Tag : wisman pariwisata devisa