8 Jul 2015 20:50

Bukti Kerajaan Sriwijaya Terancam Hilang di Bukit Siguntang #1

Bukti Kerajaan Sriwijaya Terancam Hilang di Bukit Siguntang #1

ATENSI KHUSUS

Diganti Parameswara Heritage

Kaganga.com, Palembang - Bukit Siguntang dengan segala macam cerita dan sejarahnya sudah cukup dikenal masyarakat kota Palembang bahkan sampai manca negara. Dari mulai sebagai situs purbakala peninggalan Sriwijaya dan Parameswara, sebagai tempat ibadah yang sakral, sebagai tempat cikal bakal nenek moyang orang Melayu dan kerajaan Malaka, hingga kerap dijadikan tempat muda-mudi berpacaran meski aura mistis ditempat itu cukup kuat. Untuk fungsi yang terakhir memang cukup ironi mendengarnya. Namun itulah fakta yang terjadi sampai dengan saat ini, dan lagi-lagi kurangnya dana jadi kambing hitam atas ketidak mampuan membuat Bukit Siguntang menjadi tempat wisata purbakala yang representatif.

Hampir menjawab permasalahan tersebut, baru-baru ini ada investor yang tertarik untuk berinvestasi di situs purbakala ini. Adalah Yayasan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) yang merupakan yayasan asli dari Malaysia, telah mengutarakan niatnya kepada Gubernur Sumsel untuk melakukan pengelolaan situs Bukit Siguntang dalam bentuk BOT (Build Operate and Transfer atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Bangun Kelola dan Alih Milik) untuk dikembangkan menjadi Parameswara Heritage. Yah Parameswara, bukan Sriwjaya. demikian yang terungkap saat pihak DMDI bertemu dengan pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Selasa (07/07/2015).

Sarabuddin dari Yayasan DMDI bidang komersial dan Tony Panggarbesi, Pengurus Yayasan Malindo (Malaysia Indonesia) saat rapat bersama Disbudpar Sumsel, Selasa (07/07/2015)

"Raja-raja Kesultanan Malaka itu asal muasalnya dari Bukit siguntang yakni dari kerajaan Parameswara, nah berangkat dari situ kita ingin membantu mengelola Bukit Siguntang untuk dijadikan Parameswara Heritage Recreation Park," Ujar Sarabuddin. dari Yayasan DMDI bidang komersial.

Tanpa menghiraukan raut muka yang terkejut dari para pendengar di pertemuan tersebut, Sarabuddin lantas melanjutkan menerangkan visinya. Menurut rencana yang disusun pihaknya, di Bukit Siguntang tersebut akan dibangun Pusat Rekreasi berkonsepTaman yang akan lebih meningkatkan kehijauan, padahal seperti diketahui, kurang lebat apalagi hjaunya Bukit siguntang saat ini.

Lanjut Sarabuddin, nanti disana akan dibangun Replika Kapal Sriwijaya, Museum Buku, Taman Bunga, Tempat Makan yang menjual kuliner Malaysia dan Indonesia. Lalu tak lupa untuk menarik minat pengunjung, akan dibangun Taman Rekreasi berupa permainan air (Water Park), Pertunjukan Hewan dan lain sebagainya.

"Pembangunan kurang lebih memakan waktu 3 tahun. Dengan Investasi sebesar Rp 30 Miliyar. Dan pihaknya pun sudah pula mempelajarinya (FS) lebih lanjut selama 1 tahun belakang," jelasnya.

Ia pun menjanjikan bahwa pembangunan ini akan menambah nilai tambah Kota Palembang sendiri, belum lagi penyerapan tenga kerjanya. Dan pihaknya berjanji pula bahwa tidak akan meninggalkan atau mengenyampingkan sejarah Sriwijayanya.

"Tidak akan sekali-kali kita tinggalkan budaya Sriwijayanya. Semua agar Pelancong tertarik, apelagi kelak akan ada Asian Games, " janjinya dengan bahasa Melayu.

Intinya, mereka menjanjikan konsep kerjasama yang ditawarkan adalah pihaknya melakukan pembiayaan dengan konsep rancang bangun mereka, dan tanpa mengenyampingkan sejarah.

Ditambahkan, Tony Panggarbesi, Pengurus Yayasan Malindo (Malaysia Indonesia) yang juga ex Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sumsel, Sering kali para turis manca negara khususnya dari Malaysia melakukan napak tilas leluhurnya di Bukit Siguntang ini, namun setelah kesini mereka tidak mendapati kejelasan yang detail mengenai peninggalan-peninggalan sejarah yang ada disini.

"Nah oleh karena itu, dengan akan dibangunnya Parameswara Heritage ini, kiranya dapat lebih mengedepankan lagi informasi-inforrmasi yang dibutuhkan turis tersebut. Ini juga tak lain untuk mendukung pariwisata Sumsel," jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa Pembangunan ini jangan ditrjemahkan akan merusak lingkungan, Parameswara Heritage itu baru konsepnya saja, soal nama bisa diperbincangkan. Disini ia mengajak agar yang dilihat itu lebih ke nenek moyangnya. Ia juga mengatakan bahwa semua heritage yang akan dibangun akan di serahkan kepada ahlinya. atau kepada Pihak Pemerintah Daerah pada khususnya.

 

 

Editor : Riki Okta Putra

Tag : Bukit Siguntang Parameswara Sriwijaya DMDI Malindo

Komentar