25 Jun 2015 13:15

Disbudpar Sumsel Dorong Songket Jadi Warisan Dunia UNESCO

Disbudpar Sumsel Dorong Songket Jadi Warisan Dunia UNESCO

 Plt Disbudpar Sumsel Irene Camelyn saat melaksanakan rapat rencana deklarasi songket sebagai warisan dunia

#Gelar Deklarasi

Kaganga.com, PALEMBANG - Tenun Songket Palembang yang resmi menjadi Warisan budaya Indonesia pada 2013 tahun yang lalu, kini tengah bersiap menuju diakuinya sebagai Warisan Dunia Unesco. Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel tentu yang konsern akan hal ini pun punya garapan yang cukup serius untuk memulainya.

Titik awalnya bisa terlihat di ruang rapat Kepala Disbudpar Palembang, Kamis Pagi (25/06/2015). Plt Kepala Disbudpar Sumsel mengundang elemen-elemen terkait misi ini, mulai dari Budayawan Sumsel, Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah (Balitbangnovda) Sumsel, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel.

"Sumsel yang kemungkinan besar bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan punya rencana untuk melaksanakan Deklarasi Tenun Songket Palembang sebagai warisan budaya indonesia (warisan budaya tak benda indonesia 2013 lalu) menuju warisan dunia UNESCO," ujar Plt Kadisbudpar Sumsel, Irene Camelyn Sinaga saat membuka rapat, Kamis (25/6/2015).

Songket Palembang sendiri pernah diusulkan menggantikan Tenun Sambas untuk menjadi Warisan Dunia Unesco, tapi tertunda karena beberapa hal. Dan kini diajukan kembali dan masih dalam proses penelitian atau berada pada daftar tunggu.

Lanjutnya, Untuk mengeuforiakan Songket di tengah masyarakat menuju Warisan Dunia UNESCO, maka Disbudpar Sumsel menggelar beberapa kegiatan.

"Diantaranya dengan deklarasi yang akan digelar 28-29 Juli ini yang , poin-poin orisinilitas dan kebesaran budayanya akan lebih diperhatikan," tukasnya.

Lanjut Irene, Songket Palembang yang merupakan budaya khas Sumsel ini merupakan tenun tangan yang punya pakem tersendiri dalam pembuatannya. Selain itu jika berbicara tentang songket sendiri, pengembangan akan Songket tak kalah pentingnya dari persoalan paten dan pakemnya.

"Dari acara tersebut diharapakan pula didapatkan solusi untuk bagaimana menggeliatkan industri dari budaya Songket ini, dari segi harganya, pemasaran, pengenalan orisinalitas serta daya pikatnya songket, " tukasnya.

Penulis : Riki Okta Putra
Editor : Riki Okta Putra

Tag : Songket Palembang UNESCO

Komentar