Kaganga.com, Palembang - Pakar Industri Pariwisata dari Asisten Deputi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarkat Kementeraan Pariwisata RI, Rinto Simbolon menegaskan bahwa diperlukan tindakan yang tidak biasa untuk menciptakan Pariwisata yang luar biasa.
"Contohnya, aktifkan kembali jembatan ampera, bisa diangkat seperti dulu, pasti banyak wisatawan yang mau datang melihat kesini. Karena ini hal yang tidak biasa," ujarnya saat menjadi narasumber sekaligus master trainer di Bimbingan teknis penyuluh pengembangan sadar wisata dan potensi masyarakat destinasi pariwisata tahun 2015, di Grand Daira Ballroom Hotel Jayakarta Daira, Selasa (4/8/2015).
Tidak biasa disini maksud Rinto ialah menerapkan aksi dan tindakan yang unik dan inovatif namun jauh dari tindakan yang dilarang terlebih menjurus ke kriminal.
Selain itu, Rinto mengatakan bahwa untuk mewujudkan itu semua para pihak. Terkait jangan lah mengeluh.
"Karena mengeluh hanya akan mendatangkan energi capek," ujarnya.
Terkait sadar wisata, Rinto juga mengatakan bahwa faktor lainnya yang tak kalah penting adalah bagaimana membuat segenap komponen di suatu daerah tersebut menjadi kondusif untuk menjadi tempat wisata. Diantaranya adalah sikap ramah tamah dari warga setempat.
"Contoh, danau toba indah tapi sedikit sekali turisnya. Itu dikarenakan masyarakatnya gak welcome dengan Turis, dan itu juga terkait dengan kebiasaan dan adat istiadat. Nah ini perlu menjadi pemikiran bersama bagaimana mencari solusinya," ungkap Rinto.
Ditambahkannya, perlu kerjasama disegala lini yang bisa memotivasi dengan ikhlas untuk menyebarkan Sadar Wisata ini. Harus selalu senyum, menyiimak permasalahan yang ada di daerah masing-masing, dan berikan kepada ahlinya.
Penulis : Riki Okta Putra
Editor : Riki Okta Putra