Kaganga.com, Palembang - Apa yang dirasakan anak-anak saat ini pastilah sangat berbeda dengan anak-anak dimasa lalu. Jika ditarik 20 tahun kebelakang, perbedaan tersebut sangat kentara terutama pada apa yang dimainkan anak-anak. Saat ini dengan perkembangan teknologi yang yang sudah canggih, anak-anak tidak lagi mengenal apa itu permainan seperti Bentengan, yeye, enggrang dan lain sebagainya.
Padahal permainan-permainan tersebut cukup seru dan bermanfaat bagi anak-anak, terlebih karena menajadikan anak-anak bugar karena banyaknya gerak tubuh yang dilakukan saat memainkan permainan tersebut.
Untuk membangkitkan lagi permainan-permainan tersebut, pihak Pemkot Palembang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang beberapa waktu lalu mengadakan Festival Permainan Anak Tradisional 2015.
Sekitar lebih dari 1.200 peserta dari SD dan SMP di Kota Palembang ikut ambil bagian dalam pelaksanaan kegiatan “Festival Permainan Anak Tradisional 2015” yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang bertempat di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2015. Sedikitnya ada tujuh jenis permainan yang diperlombakan seperti permainan yoyo, pukul kendi, bentengan, enggrang kayu dan batok kelapa, musang tangkap ayam, congklak dan yeye. Ini merupakan kali ke dua pelaksanaan. Jumlah peserta pun meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
“ini membuktikan bahwa anak-anak kita masih mempunyai keinginan untuk bersosialisasi dengan teman-teman sebaya mereka dan yang terpenting mereka tidak ketergantungan dengan Gadget ataupun bentuk-bentuk kemajuan
teknologi lainnya, ini menjadi tanggung jawab kita sebagai orang tua untuk bisa membawa mereka kembali ke dunia masa kecil mereka” ungkap Jazuli, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang.
Rencananya kegiatan ini akan dijadikan Core Event Pariwisata Kota Palembang mulai tahun depan sehingga permainan rakyat yang berkembang di Sumatera Selatan bisa dilestarikan menjadi destinasi wisata yang kental dengan nilai-nilai budaya lokal.
Sekedar untuk bernostalgia, Kaganga.com yang mendukung pelestarian budaya sumsel sengaja menghadirkan poto-poto permainan anak tradisional tersebut.
Teks dan Foto : Wahyu D
Editor : Riki Okta Putra
Tag : Permainan Anak Tradisional Budaya