8 Sep 2015 19:05

Reot Dan Sering Dicuri Kayunya, Satu Rumah Bersejarah di Kampung Kapitan Roboh

Reot Dan Sering Dicuri Kayunya, Satu Rumah Bersejarah di Kampung Kapitan Roboh

 

Kaganga.com, Palembang - Kampung Kapitan berduka, rumah Kapitan Cina Dua roboh, selasa (08/09/2015). Kampung Kapitan yang berada di Jalan Lr Kapitan Kelurahan 7 ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang, semakin memprihatinkan,  Mulyadi selaku keturunan ke 13 dari Kampung Kapitan menjelaskan, pagi tadi pukul 08.00 WIB kaget melihat keadaan rumah Kapitan Cina 2 yang atapnya ambruk karena kayu-kayunya yang sudah tua.

"Tadi pagi jam 8 kami kaget rumah dibagian belakang rumah ini ambruk, untung saja tidak ada orang di dalam rumah tersebut saat kejadian itu berlangsung," ungkapnya.

Ada tiga rumah terpenting dari peninggalan etnis keturunan Kapitan ini, satu diantaranya merupakan tempat peribadatan dan sembahyang sekaligus untuk tempat kunjungan para wisatawan yang datang.

Kondisi ini sangat disayangkan mengingat bangunan kampung kapitan semakin berkurang kesejarahannya jika tidak dijaga, Mulyadi berharap pemerintah segera mengambil tindakan terkait kondisi bangunan kampung kapitan yang semakin mengkhawatirkan.

"Saya berharap pemerintah tidak hanya menjanjikan saja, namun segera mengambil tindakan nyata yaitu menyalurkan dana agar segera bisa secepat mungkin diperbaiki," keluhnya.

Selain itu, terkadang Mulyadi  kesal, sebab tak jarang bagian dari bangunan rumah ini sering di curi oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab, seperti kayu dan bagian bangunan lainya.

"Kadang kayu dari bangunan ini sering hilang, saya bingung siapa yang mencurinya,"

Lebih lanjut beliau mengatakan, pemerintah sudah mengirimkan beberapa petugas kebersihan yang bertugas membersihkan lokasi disekitar Kampung Kapitan dan taman yang berada ditengah perkampungan ini, namun kinerjanya kurang memuaskan dan juga tidak ada mobil bak sampah untuk mengangkutnya.

"Disini memang sudah ada petugas kebersihan, namun sayangnya mereka jarang datang dan hanya beberapa hari saja datang dalam seminggu, itulah yang kami sayangkan kepada pemerintah," imbuhnya. (Rizal/Agus)

Penulis : Achmad Kardo
Editor : Riki Okta Putra

Tag : Kampun Kapitan Roboh Reot

Komentar