Kaganga.com,Palembang - Setelah menunggu satu tahun, akhirnya Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang  mencairkan bonus atlet prestasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan Pertandingan Persahabatan serta Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) tahun 2021.

"Total yang menerima (bonus) ada 731 atlet dari semua cabor berprestasi yang terdiri dari kategori ganda, beregu atau kelompok," kata Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga (Kadispora) Palembang, Isnaini Madani, Kamis (21/4/2022).

Simbolis pembagian bonus atlet Porprov dan Peparprov 2021 yang diberikan oleh Wali Kota (Wako) Palembang di Rumah Dinas Wali Kota di Jalan Tasik merupakan apresiasi untuk total peraih 347 medali dalam ajang Porprov.

"Sedangkan untuk Peparprov berhasil membawa pulang total 39 medali yang semua bonus diberikan langsung ke rekening mereka masing-masing," kata dia.

Keseluruhan medali dalam ajang Porprov terdiri dari 126 medali emas, 97 perak, dan 124 perunggu. Sementara pencapaian di Peparprov meliputi 9 medali emas, 19 perak dan 11 perunggu.

Pencairan bonus para atlet Porprov dan Peparprov itu sudah ditunggu sejak setahun belakangan. Pemkot Palembang membutuhkan waktu cukup lama untuk memberikan bonus karena menunggu pengadaan anggaran.

"Hari ini silahturahmi sekaligus kita berikan bonus atlet yang sudah berprestasi dalam ajang olahraga provinsi," kata Isnaini.

Rincian nilai bonus yang diterima atlet berprestasi untuk perorangan yakni bagi medali emas Rp15 juta, perak Rp10 juta dan perunggu Rp7,5 juta. Sedangkan besaran atlet ganda diberikan Rp10 juta untuk emas.

"Kemudian medali perak Rp7 dan perunggu Rp6 juta. Sementara untuk atlet regu kecil 3-8 orang menerima bonus Rp5,5 juta untuk emas, Rp4 juta perak, dan Rp2,5 juta perunggu serta Regu besar 9-30 orang, medali emas Rp4 juta, perak Rp2,5 juta dan perunggu Rp1,5 juta," jelas dia.

Wako Palembang Harnojoyo menambahkan, adanya apresiasi untuk atlet berprestasi diharapkan dapat mendorong semangat mereka untuk mencapai kemenangan lanjutan pada ajang olahraga lain di tingkat nasional maupun internasional. 

"Karena tidak semua orang bisa menerima bonus. Kecuali mereka yang punta prestasi. Harus berbangga diri karena ini buah hasil dari latihan dan kerja keras para atlet," tandasnya.