14 Apr 2025 19:15

Kejati Sumsel Geledah Kantor Disperkim, Usut Dugaan Penyimpangan Proyek Pasar Cinde

Kejati Sumsel Geledah Kantor Disperkim, Usut Dugaan Penyimpangan Proyek Pasar Cinde

Kaganga.com Palembang – Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Sumatera Selatan digeledah oleh penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, Senin (14/4/2025). Penggeledahan ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan dugaan penyimpangan dalam proyek pembangunan Pasar Cinde.

Tim Kejati Sumsel mendatangi kantor Disperkim sekitar pukul 11.30 WIB. Dalam proses tersebut, sejumlah dokumen yang berkaitan dengan proyek Pasar Cinde diamankan untuk keperluan penyelidikan. Belum ada keterangan resmi dari Kejati terkait temuan awal, namun langkah ini menunjukkan keseriusan kejaksaan dalam mengusut proyek yang selama ini disorot publik.

Kepala Dinas Perkim Sumsel, Novian Aswardani, membenarkan adanya penggeledahan tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya bersikap kooperatif dan menyerahkan seluruh dokumen yang diminta penyidik.

"Benar, kantor kami digeledah oleh Kejati. Dokumen-dokumen terkait teknis pembangunan Pasar Cinde telah disita untuk kepentingan penyelidikan," ujar Novian saat dikonfirmasi.

Novian juga menegaskan bahwa dirinya belum menjabat saat proyek tersebut dimulai. Ia menyebut kala itu dirinya masih bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU Timur, bukan di Pemprov Sumsel.

"Masa pembangunan Pasar Cinde berlangsung saat kepemimpinan pak Eddy Hermanto dan Basyaruddin Akhmad. Saya belum bertugas di provinsi saat itu," jelasnya.

Meski demikian, Novian menyatakan dukungan penuh terhadap proses hukum yang sedang berjalan. Ia berharap penyelidikan ini dapat segera memberi kejelasan hukum agar proyek yang sempat mangkrak ini bisa kembali dilanjutkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

"Kalau ada kepastian hukumnya, Pemprov bisa segera melanjutkan langkah-langkah percepatan pemanfaatan Pasar Cinde," tandasnya.

Penulis : Reza Mardiansyah
Editor : Elly

Tag : Hukrim Kejati Sumsel

Komentar