Kaganga.com,Palembang - Melalui Dinas kesehatan (Dinkes) yang bekerjasama langsung instansi pendidikan terkait untuk mengejar target sasaran vaksinasi menyeluruh.Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Palembang akan terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) 

"Vaksinasi terus berjalan di sejumlah sekolah dan soal syarat vaksinasi, orangtua tidak perlu menggunakan surat pernyataan. Karena ada beberapa dari wali murid yang masih menanyakan," kata Kepala Dinkes Palembang Fenty Aprina, Jumat (21/1/2022).

Namun memang dalam pelaksanaan vaksinasi anak, Dinkes Palembang mewajibkan setiap orangtua atau wali murid masing-masing agar mendampingi langsung di lokasi vaksinasi saat anak mereka melakukan vaksinasi COVID-19.

"Sebab dengan mendapat pendampingan maka anak ini dianggap siap untuk vaksinasi dosis pertama," ungkapnya 

Menurut Fenty, tidak adanya syarat pernyataan dari orangtua dalam pelaksanaan vaksinasi karena dengan kehadiran dan orangtua mengantar langsung anak mereka sudah membuktikan bahwa mereka setuju dilakukan vaksinasi.

"Kalau orang tua atau walinya itu mengantar berarti mereka mengizinkam anaknya di vaksinasi itu saja," timpalnya

Ia menganggap, keberadaan surat pernyataan dari orang tua seperti yang dilakukan daerah lain, justru memberikan kesan yang menakutkan kepada paraorang tua sehingga percepatan vaksinasi anak sulit terwujud. Padahal, vaksinasi aman karena sudah teruji dan mendapat rekomendasi Kementerian Kesehatan.

"Kalaupun ada kejadian KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) maka akan ditangani langsung oleh kami. Termasuk dari Pomda KIPI, Komnas KIPI, kalau terjadi apa-apa akan ditangani pemerintah," jelasnya

Dirinya berharap semua anak usia 6-11 tahun di Palembang segera menerima vaksinasi dan bisa mengikuti pelaksanaan tanpa ada masalah, baik pelaksanaan di sekolah, rumah sakit, puskesmas, atau fasilitas kesehatan lainnya

"Capaian terakhir kemarin (Kamis) sudah 38 ribu anak atau 35 persen dari 171.000 target vaksinasi COVID-19 anak-anak 6-11 tahun di Palembang," pungkasnya.