Terkait Penyakit ISPA

Kaganga.com, Palembang - Adanya imbauan dari pemerintah yang menginstruksikan tiap Puskesmas harus buka 24 jam terkait ISPA, nampaknya masih belum tersampaikan secara keseluruhan.

Pantauan Kaganga.com, Rabu (16/9/2015) di Puskesmas Dempo yang berada di Jalan Kolonel Atmo Palembang, pihak puskesmas malah belum mendapatkan imbauan dari dinas terkait yang menyuruh bersiaga selama 24 jam.

Kepala Puskesmas Dempo, dr Meiri Riyani melalui Kasi Klinik Ibu dan Anak, Kartika Sari menjelaskan, pihaknya mengetahui informasi tersebut dari berita yang ada di media. Tetapi, arahan langsung dari dinas terkait belum ada.

"Kalau dari Dinkes Palembang belum menyampaikan imbauan tersebut kepada kami. Kami pun kalau mau buka selama 24 jam sepertinya belum siap karena SDM-nya belum memadai," kata Kartika saat diwawancarai di ruang kerjanya, kemarin.

Terkait kabut asap yang masih menyelimuti Palembang, Kartika menerangkan, Puskesmas Dempo termasuk puskesmas yang selalu menangani penderita yang terkena gejala ISPA. Pasalnya, sebelum adanya imbauan tersebut pihaknya sudah gencar mensosialisasikan kepada masyarakat agar mewaspadai ISPA.

"Pada Agustus lalu tercatat sebanyak 225 pasien ISPA yang berobat. Dan pekan kedua September ini tercatat 84 pasien ISPA mulai dari anak-anak hingga dewasa. Kita tidak hanya berdiam di kantor saja, tapi kami juga turun ke sekolah untuk mengajarkan pola hidup sehat ke siswa-siswa yang ada," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Palembang, dr. Anton Suwindro mengaku, pihaknya saat ini sedang memetakan wilayah-wilayah mana saja yang Puskesmasnya diimbau untuk buka selama 24 jam terkait kabut asap selama ini.

"Memang saat ini kami belum secara menyeluruh menyebarkan surat edaran ke puskesmas-puskesmas yang ada. Pasalnya, kita juga mengkaji terlebih dahulu dengan kesiapan dari pihak puskesmasnya apakah mereka mempunyai SDM dan SDA yang mencukupi," kata Anton saat dikonfirmasi.

Ditambahkan Anton, saat ini memang baru terdapat beberapa Puskesmas yang siaga selama 24 jam seperti, Puskesmas Gandus, Sematang Borang, dan Pembina.

"Sesegera mungkin kita akan melayangkan surat edaran untuk mengimbau puskesmas siap melayani 24 jam selama kabut asap masih ada," pungkas Anton.