Kaganga.com, Palembang - Karbohidrat dari pempek ternyata menyebabkan gigi berlubang. Bukan dari cuko yang mengandung cuka dan gula, melainkan tepung sagu pada pempek, "Disini terjadi kesalahan persepsi, dimana cuko yang mengakibatkam kerusakan gigi, sebenarnya bukan cukonya tetapi pempeknya, karena mengandung tepung sagu dan itu kan lengket," ujar ketua Persatuan Dokter Gigi (PDGI) cabang Palembang, Novi Artati.
Novi menjelaskan jika memakan pempek, seringnya konsumen tidak langsung menyikat gigi. Dalam beberapa waktu kita tidak menyikat gigi tersebut menyebabkan kuman-kuman dalam mulut akan memberikan efek asam penghancur yang menyebabkan gigi berlubang.
"Paling tidak kalau sudah makan pempek langsung kumur-kumur dengan air putih, boleh ngirup cuko tapi setelah itu sikat gigi," terangnya.
Novi yang saat itu ditemui di gedung walikota Palembang ruang rapat ll (26/8), sedang menghadiri audience mengenai pelantikan pengurus PDGI, di hotel Horison Ultimate pada 5 September 2015 mendatang. Ketika itu pihaknya meminta walikota untuk memberikan kata sambutan, dimana pelantikan nantinya akan menghadirkan ketua pengurus besar PGDI pusat, Farisah Hanum Mkes M yang sekretariatnya berada di Jakarta.
"Tujuan audience ini meminta kehadiran walikota yang mana pak walikota sebagai pelindung PDGI, misi kami untuk terus meningkatkan profesionalisme dari seluruh anggota yang berjumlah 280 orang," katanya.
Penulis : Fadhila Rahma
Editor : Riki Okta Putra