Kaganga.com, Palembang - Iskandar (42) dan Saiful (43) diamankan Pihak Polsek IT 1, Minggu (6/9/2015) lantaran di duga menjadi bandar dan pengedar Judi Togel. Kedua tersangka yang di amankan dari rumahnya tersebut yakni Iskandar yang merupakan warga Jalan Puding, kelurahan 20 ilir, kecamatan IT I, dan Saiful warga Jalan Sungai Baung, kelurahan Sungai Pengaran, kecamatan IT II.
Dari informasi yang di himpun, dalam gelar tersangka Minggu (6/9/2015), Iskandar meruapakan bandar togel yang juga menyetor ke bandar besarnya NB (DPO). Dari pengakuannya Iskandar mengenal NB setelah di kenalkan temannya saat berada salah satu rumah sakit.
Pelaku juga di ketahui menyetorkan uang hasil togel itu, dengan omset pendapatan Rp 400 ribu perharinya kepada NB (DPO). Transaksi penyetoran uangnya, seringkali di lakuakan di tempat yang berbeda beda dan juga seringkali melalui Via transfer.
" Saya kenal dengan NB di rumah sakit, kalau menyetor terkadang tranfer dan terkadang bertemu di salah satu tempat parkir di kawasan Jendral Sudirman.," Katanya
Selain itu juga, ia mengaku jika ia hanya mendapatakan 5 persen dari setiap penyetoran yang ia lakukan, dan hasilnya di gunakan untuk keperluan sehari hari.
" Saya diamankan di rumah saya, kalau omset perharinya biasanya mencapai RP 400 ribu, dan hasilnya nyetor ke NB (DPO)." Ungkapnya
Sedangkan anak buah Iskandar yaitu syaiful yang merupakan pengedar judi togel melalui via SMS tersebut, sering menyetorkan uang hasil pemasangan ke Iskandar yang berkisar 200 ribu perhari.
Berdasarkan informasi masyarakat akhirnya kedua pelaku di amankan pihak polsek ilir Timur I, dari rumahnya, Sabtu (5/9/2015). Pelaku diamankan beserta rekapan judi togel, dan sejumlah uang yang di dapati dari dalam celana dan buku rekap dari tangan pelaku.
Dari pengakuan Syaiful, Ia mengatakan jika dirinya baru beberapa bulan terakhir ini menjadi pengedar togel. Ia juga mengenal bandar itu lantaran dikenalkan oleh temannya.
" Saya baru dua bulan melakukan ini, setiap memasangnya Rp 5 ribu, seharinya mencapai Rp 200 ribu, dan hasil upahnya hanya Rp 40 ribu setiap harinya," kata buruh harian lepas yang memiliki empat orang anak ini.
Kapolsek Ilir Timur I , AKP Zulkarnain didampingi Kanit Reskrim Ipda Alkaf mengatakan, setelah mendapatkan informasi masyarakat pihaknya pun langsung melakukan penyelidikan dan pelaku pun berhasil di tangkap. Dari tangan pelaku didapati barang bukti berupa sejumlah uang, serta buku rekap dan kalkulator yang biasa di gunakan pelaku dalam menjalankan bisnis haram tersebut.
" NB saat ini Masih (DPO) barang bukti dan kedua tersangka telah kita amankan bersama barang bukti, empat buah unit HP, rekap togel,dan uang," katanya
Sambungnya, saat diamankan dari rumahnya di dapati, sejumlah uang juataan dari kantong celana pelaku Iskandar.
" Uang Rp 1,8 juta di dapati di selipan buku rekap, dan uang Rp 2,65 juta yang di temukan dari kantong celana pelaku. Berdasarkan pengakuan pelaku Iskandar, uang yang ada di buku rekap adalah uang togel yang belum di setorkan, sedangkan yang di kantong celana uang untuk bayar pasir," Ungkapnya
Untuk itu, kedua pelaku akan di diperiksa lebih lanjut, dan akan di hukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
" Pelaku akan kita hukum sesuai sesuai dengan hukum yang berlaku,atas perbuatannya kedua pelaku kita jerat dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian," Pungkasnya
Penulis : B Kurniadi
Editor : Riki Okta Putra