Terkait Kasus Penembakan Kantor Disbudpar Sumsel
Kaganga.com, Palembang - Beberapa orang diambil keterangan oleh pihak kepolisian dalam kasus penembakan di Kantor Dinas Pariwisata Propinsi Sumsel, Selasa (06/10/2015).
Dalam pemeriksaan dan penyisiran yang di lakukan oleh pihak kepolisan Polresta Palembang,Selasa (6/10) di dapati tiga serpihan proyektil yang di duga bekas peluru Air Soft Gun, dan pihak kepolisian pun meminta keterangan terhadap beberapa staf Dinas Pariwisata Provinsi Sumsel, dan juga kepada beberapa orang yang mengahadiri rapat pada saat kejadian tersebut. Di ketahui juga dari rekaman CCTV, jika beberapa orang melintas sebelum kejadian itu.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede menyampaikan jika pihaknya telah meminta keterangan secara bergilir terhadap pegawai Disbudpar untuk mengambil keterangan ketika terjadinya penembakan yang terjadi di kantor tersebut.
"Hari ini kami sudah meminta keterangan saksi sebanyak sembilan orang, dari keterangan saksi-saksi ini berasal dari pegawai Disbudpar dan dari luar," katanya.
Pemerikasaan yang dilakukan penyidik, tidak hanya dilakukan terhadap para staf yang, akan tetapi yang ikut dalam rapat tersebut juga turut di periksa.
Begitu pula dengan Plt Kepala Dinas Disbudpar, Irene Camelyn Sinaga, akan dipintai keterangannya juga. Karena sedang berada di luar kota, sehingga pemeriksaan menunggu sampai Irene kembali ke Palembang.
"Mengenai hasil Labfor, kami masih menunggu. Begitu pula untuk penembakannya, dari luar atau dari dalam ruangan juga menunggu labfor. Kasus ini akan kami tangani hingga tuntas," ungkapnya
Terpisah, Plt Kepala Dinas Disbudpar Provinsi Sumatera selatan, Irene Camelyn Sinaga menyampaikan jika dirinya telah di hubungi pihak kepolisian, dan pihak kepolisan menyampaikan jika pihak kepolisian akan meminta keterangan dari beberapa orang yang hadir pada rapat itu.
" Saya juga telah di hubungi pihak kepolisian, dan mengatakan akan memintai keterangan beberapa orang yang ada pada saat kejdian tersebut." Katanya ketika di hubungi, kemarin
Dalam kejadian tersebut, dirinnya dan juga stafnya sedang mengdaakan rapat bersama pihak lainnya.
" Jadi kalau Polisi mau memintai keterangan orang yang hadir, diantaranya ada ketua PHRI, sekertaris PHRI, ada juga dari ASITA, HPI, dan juga perwakilan dari Politeknik Sriwijya, bersama Kepala bidang Promosi Dinas Pariwisata, serta saya sendiri," katanya ketika di bincangi kaganga.com.
Ketika disinggung dan ditanyakan nama orang yang hadir serta staf yang di mintai pihak kepolisan, dirinya mengatakan jika ia belum mengetahui secara jelas sapa siapa yang di mintai keterangan terkait hal itu.
" Kalau namanya saya juga kurang mengetahui, siapa saja yang diperiksa, karna saya juga masih di luar kota," katanya
Sementara itu, Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Suharso menyampaikan jika pihaknya saat ini masih menunggu hasil dari laboratorium untuk mengetahui, jenis oroyektil ataupun peluru yang di gunakan pelaku dalam penembakan tersebut.
" Kita masih menunggu hail laboratorium setelah dari hasil penyisiran kembali, jadi kita tunggu saja hasilnya nanti."Katanya
Ketika ditanyakan apakah yang ditemukan dari hail penyelidikan pihak laboratorium berupa peluru. Senjata pai atau peluru softgun, pihaknya hingga saat ini belum bisa memastikannya.
" Tergantung dari hasil pemeriksaan di lapangan, dan pihak Polda Sumsel, siap memback up pihak polresta," katanya
Disinggung juga apakah sudah memeriksa saksi Kepla Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, ia menyampaikan jika kepala dinasnya lagisedang berada di luar kota.
" Kepala dinasnya sedang tugas di luar kota, jadi kita tunggu saja hasil penyelidikannya," Ssmbungnya
Sedangkan, dari rekaman CCTV pihaknya masih melakukan penyelidikan juga." Kita akan selidiki lagi dan lihat hasilnya." Katanya
Penulis : B Kurniadi
Editor : Riki Okta Putra
Tag : Disbudpar Sumsel Penembakan