Kaganga.com, Palembang - Motor Honda Supra X BG 5020 QS, Milik Ermawi ringsek,lantaran tertimpa pipa paralon ukuran besar di Jalan Demang Lebar Daun, Kamis (15/10/2015) tepatnya di seberang RS Bunda.
Kejadian yang menyebabkan kemacetan panjang dan membuat pengendara Motor tersebut terluka di bagian kepala dan juga kakinya. Sontak kejadian tersebut menjadi tontonan ratusan pengendara kendraan yang melintasi Jalan itu. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIb itu, bermula saat korban Ermawi Darmawansyah (38) warga Komplek Bumi mas indah, kelurahan Tanah Mas, kecamatan Talang kelapa, kabupaten Banyuasin, tengah melaju dari sebelah kiri Truk Fuso tronton berplat No Polisi B 9251 SB,.
Truk yang di kemudikan Alkurniawan (32) warga Talang Keramat, Kecamatan Talang kelapa Banyuasin. mengangkut puluhan pipa raksasa yang terbuat dari Fiber. Namun pipa-pipa tersebut berhamburan dari bak truk, di duga lantaran salah satu tali yang mengikat puluhan pipa berukuran panjangnya mencapai 10 meter dengan diameter lebih kurang setengah meter itu putus.
Lalu dua pipa raksasa itupun langsung menimpa korban bersama motornya. Tak hanya itu, mobil Merk Honda Fread yang tengah berbelokpun sempat tertimpa di bagian depannya, alhasil pengendara motorpun hanya terjepit di bagian kaki kakannnya dan luka di bagian kepalanya.
Warga yang melihat kejadian tersebutpun, langsung berupaya menolong korban yang terjepit pipa dengan berat mencapai ratusan kilo itu, korbanpun langsung dilarikan kerumah sakit Bunda yang bersebrangan dengan tempat kejadian perkara. Sedangkan pengemudi Mobil teronton langsung diamankan pihak kepolisian, dan pengemudi mobil Merk Honda dan anaknya yang berada di dalam mobil selamat dari kejadian tersebut, hingga berita ini dirunan korban masih dirawat di rumah sakit Bunda.
Saksi mata Najamudin (50) warga 30 ilir, kecamatan IB 2, mengatakan saat itu dirinya tengah beriringan dengan motor korban berjarak sekitar 15 meter, namun pada saat di jalan tersebut korbanpun langsung tertimpa Paralon itu.
" Saya di belakang motor korban, saat itu tidak begitu ramai, dan tiba tiba paralonpun jatuh menimpa korban, serta satu mobil yang hanya kena di bagian depannya," katanya
Dirinya mengatakan saat itu, ia selamat karna berjauhan jaraknya dengan korban, dan korbanpun dapat juga selamat tari timpaan parealon itu karna terganjal Mobil.
" Saya berhenti lalu bersama warga langsung berupaya selamatkan korban, untung ada Mobil itu yang mengganjal pipa itu dan tidak menimpa semua badannya, korban juga sempat berteriak kesakitan, lukanya i bagian kepala dan kakinya yang terjepit, kalau pengendara Mobil Hond itu ibu ibu, dan anak dan selamat tapai kayaknya trauma." Ungkapnya
Tambahnya, ia juga mengatakan jika talai pengikat paralon pada mobil tersebut, lepas ataupun putus dirinya tidak terlalu mengetahuinya.
" Tali itu putus atau lepas, saya tidak tau tetapi yang jelas pengikatnya tidak ada lagi dan langsung menimpa korban." Ungkapnya
Sementra itu, Alqurniawan (32) yang merupakan sopir truk nopol B 9251 SB pengangkut pipa paralon berukuran besar mengaku hanya bertugas sebagai sopir.
" Saya sedang melintas, tiba-tiba terdengar suara pipa jatuh dari belakang truk, ternyata saat saya lihat korban sudah terkapar dan langsung di bawa warga sekitar ke rumah sakit, Saya bawa dari gudang di Soekarno Hatta, Jadi saya hanya mengangkut saja, jadi saya tidak tahu masalah muat dan safety pengakutan, karena ada bagian lain," katanya.
Sedangkan Kapolspol Pos Laka 902 Pakjo Palembang Aiptu Amdi menuturkan, korban sudah dilarikan ke rumah sakit dan tidak mengalami luka yang serius.
"Korban hanya mengalami luka lecet, tetapi motor korban tertimpa paralon hingga hancur," Pungkasnya
Penulis : B Kurniadi
Editor : Riki Okta Putra