7 Jun 2025 19:30

Terekam CCTV, Aksi Curanmor Saat Idul Adha Hebohkan Warga Palembang

Terekam CCTV, Aksi Curanmor Saat Idul Adha Hebohkan Warga Palembang

Kaganga.com Palembang - Momen Hari Raya Idul Adha yang seharusnya menjadi waktu untuk beribadah dan berkumpul bersama keluarga, justru tercoreng dengan aksi kriminal yang dilakukan dua pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di kawasan Kertapati, Palembang. Aksi mereka yang terekam kamera pengawas (CCTV) di depan Alfamart Mataram, viral dan menuai reaksi dari netizen.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (6/6/2025), saat banyak warga tengah merayakan Idul Adha. Dalam video berdurasi sekitar 33 detik yang tersebar luas di media sosial, tampak dua pelaku menggunakan sepeda motor matic berwarna hitam.

Salah satu pelaku yang mengenakan masker, helm, dan pakaian lengan panjang putih turun dari motor dan langsung mengeksekusi motor milik korban yang terparkir di depan minimarket. Pelaku terlihat sangat cepat dan terlatih dalam menjalankan aksinya.

Sementara itu, pelaku lainnya yang juga mengenakan helm dan pakaian serba hitam, tetap berada di atas motor dan mengawasi situasi di sekitar lokasi kejadian. Begitu motor berhasil dibawa, keduanya langsung kabur dari tempat tersebut.

Unggahan video yang viral tersebut diberi keterangan "Idul Adha, curanmor tetap 'berdinas' kali ini di Alfamart Mataram Kertapati", dan mendapat berbagai tanggapan dari netizen. Beberapa menyayangkan kelalaian pemilik motor, sementara yang lain menyoroti keberanian pelaku yang beraksi di siang bolong saat hari besar keagamaan.

“Harusnya parkir motornya mepet ke dinding pinggir jalan biar aman dan teduh,” tulis salah satu komentar. “Aku ilang duet 50 ribu bae bingsal, apo lagi motor,” tulis netizen lainnya dengan nada kesal.

Menanggapi video viral tersebut, Kanit Ranmor Polrestabes Palembang, AKP Jhoni Palapa, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima informasi terkait rekaman CCTV itu dan akan segera menindaklanjutinya.

“Kita akan lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan keterangan saksi-saksi, dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas serta keberadaan para pelaku,” jelas Jhoni.

Ia juga mengimbau kepada korban untuk segera melapor ke Polsek atau langsung ke Polrestabes Palembang agar proses hukum bisa segera dijalankan. “Kami berharap korban segera. melapor agar kasus ini dapat kami tindaklanjuti secepatnya,” tutupnya

Penulis : Reza Mardiansyah
Editor : Elly

Tag : Hukrim

Komentar