Kaganga.com PALEMBANG – Impian Rizki Amalia (27) untuk mendapatkan penghasilan tambahan melalui program Shopee Affiliate malah berubah jadi mimpi buruk. Warga Jalan Landasan Ujung, Kecamatan Sukarami, Palembang ini harus menelan pil pahit setelah uang lebih dari Rp34 juta miliknya raib ditelan modus penipuan berkedok komisi afiliasi.

Kejadian bermula saat Rizki tengah bekerja di sebuah laboratorium di kawasan Jalan Veteran Lorong Kepandean Baru, Kecamatan Ilir Timur I, pada Jumat, 11 April 2025 sekitar pukul 10.50 WIB. Saat itu, ia menerima pesan dari seseorang melalui aplikasi Line yang menawarkan untuk bergabung dalam program Shopee Affiliate.

Pelaku mengaku bisa membantu Rizki mendapatkan keuntungan besar hanya dengan mengikuti beberapa langkah mudah, termasuk membeli produk tertentu untuk meningkatkan level afiliasinya. Tergiur janji manis tersebut, Rizki pun mulai mengikuti arahan pelaku dan melakukan beberapa kali transfer uang ke rekening CIMB atas nama pelaku.

"Awalnya saya percaya karena dijanjikan komisi besar. Tapi makin lama, jumlah transfer makin besar, dan janji keuntungan tak kunjung datang. Saya mulai curiga," ujar Rizki saat membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang pada Senin, 14 April 2025.

Tanpa disadari, uang milik Rizki terus mengalir hingga total mencapai Rp34.601.525. Alih-alih mendapatkan komisi seperti yang dijanjikan, Rizki justru ditinggalkan tanpa kabar oleh pelaku yang kini tak bisa lagi dihubungi.

Merasa tertipu, Rizki akhirnya memutuskan melapor ke pihak kepolisian. Ia berharap pelaku dapat segera ditangkap dan uang miliknya bisa kembali. “Saya benar-benar tidak menyangka ini akan terjadi. Saya harap pelakunya segera ditindak,” ujarnya dengan nada kecewa.

Menanggapi laporan tersebut, Panit SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Erwin, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima aduan Rizki dan akan segera menindaklanjuti kasus tersebut. Laporan ini masuk dalam tindak pidana penipuan dan perbuatan curang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP.

“Laporan sudah kami terima. Saat ini kasus sedang dalam penyelidikan oleh tim Satreskrim Polrestabes Palembang,” tegasnya.