Kaganga.com,PALEMBANG — Hanya karena persoalan lama yang belum jelas, seorang pria di Palembang tega membacok tetangganya sendiri yang merupakan penyandang disabilitas. Pelaku, Bambang Julianto (38), akhirnya diamankan polisi hanya beberapa jam setelah kejadian.

Korban, M. Arsad (57), warga Jalan KH Gub Bastari Lorong Bersama II, Kecamatan Jakabaring, mengalami luka bacok di bagian kepala dan harus mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara Palembang. Peristiwa penganiayaan itu terjadi Rabu (14/5/2025) sekitar pukul 09.00 WIB, di depan rumah Ketua RT setempat.

Saat kejadian, korban tengah duduk berjemur bersama temannya, Unus, yang juga penyandang disabilitas. Tanpa sebab yang jelas, pelaku datang dengan emosi dan membawa sebilah pisau. “Saya sedang duduk, tiba-tiba dia datang marah-marah dan langsung menyerang,” ujar Arsad kepada petugas.

Menurut kesaksian korban, Bambang tidak hanya membacok, tetapi juga menendang tongkatnya dan menginjak perutnya, sehingga membuatnya tak bisa melawan. “Saya dibacok berkali-kali di kepala, tidak bisa bergerak karena kaki saya sudah lemah,” katanya.

Kejadian ini disaksikan oleh anak korban, Indah, yang langsung meminta pertolongan warga sekitar dan membawa ayahnya ke rumah sakit. Bersama sang ayah, Indah kemudian melapor ke Polrestabes Palembang agar pelaku segera ditangkap.

Menindaklanjuti laporan tersebut, aparat Polsek SU I bergerak cepat. Dipimpin Bhabinkamtibmas Aipda Andi, mereka mengamankan Bambang di kediamannya yang tak jauh dari lokasi kejadian. Meski sempat berusaha mengelak, Bambang akhirnya mengakui perbuatannya.

Di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Bambang mengaku nekat melakukan pembacokan karena emosi terhadap korban yang disebut-sebut pernah menantang ayahnya. Namun, keterangannya terkesan tidak konsisten. “Saya tidak pakai pisau, cuma pukul pakai tangan,” ucapnya, sambil mengaku sebagai titisan Sultan Kalijaga.

Pihak kepolisian menyatakan pelaku kini telah diserahkan ke Unit Reskrim Polrestabes Palembang untuk penyelidikan lebih lanjut. “Pelaku sudah diamankan. Kasus ini sedang ditangani dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas KA SPK Polrestabes, Ipda Erwin.