Kaganga.com PALEMBANG – Niat berbagi kebahagiaan saat Lebaran berujung petaka bagi Putri Revalina (21), seorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Ilir Timur III, Palembang. Ia justru kehilangan uang sebesar Rp21,6 juta usai menjadi korban dugaan penipuan berkedok jasa penukaran uang baru.

Putri mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (24/3/2025). Saat itu, temannya, Aisyah Salsabilah, menawarkan jasa tukar uang baru dengan janji akan mengantarkan uang tersebut malam harinya. Uang ditransfer oleh Putri ke rekening adik Aisyah atas nama Sindi di Bank BRI.

“Katanya, uang akan diberikan malam itu juga, paling lambat setelah berbuka puasa. Tapi ditunggu sampai lewat tanggal 27 Maret tidak ada kabar,” ujar Putri saat membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang, Jumat (11/4/2025).

Putri mengaku sudah pernah dua kali menukar uang melalui Aisyah dan semuanya berjalan lancar. Namun, kali ketiga ini justru menjadi mimpi buruk. Total uang yang ia transfer sebesar Rp21,6 juta, termasuk biaya admin Rp1,6 juta.

Terlapor sempat meminta waktu tambahan hingga 10 April 2025, namun lagi-lagi tak ada kejelasan. Saat didatangi ke rumahnya, Aisyah tak ditemukan, hanya orang tuanya yang berada di rumah, dan nomor ponselnya sudah tak bisa dihubungi.

“Saya merasa sangat dirugikan, apalagi sebagian uang itu titipan dari orang lain. Saya harap polisi bisa menangkap pelaku dan uang saya bisa kembali,” kata Putri dengan nada kecewa.

Kasus ini kini ditangani oleh pihak kepolisian setelah Putri resmi melapor. Ia berharap keadilan bisa ditegakkan agar tak ada korban lainnya.