Kaganga.com, Roma - Presiden Italia Sergio Mattarella, didampingi oleh sejumlah pengusaha terkemuka, akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada bulan November 2015. Rencana kunjungan Presiden Italia ke Indonesia tersebut disampaikan oleh Undersecretary Kementerian Luar Negeri Italia, Senator Benedetto Della Vedova dalam pidato balasan acara resepsi diplomatik KBRI Roma, tanggal 22 September 2015 di Roma yang dihadiri lebih dari 450 undangan.

Kunjungan yang pertama Kepala Negara Italia ke Indonesia, setelah kunjungan PM Romano Prodi tahun 1999, menurut Senator Della Vedova, adalah untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan yang belum mencapai tingkat yang diharapkan.

“Dengan perdagangan bilateral senilai US$ 3,2 Milyar pada tahun 2014, masih banyak peluang untuk meningkatkannya”, tegas Senator Della Venova. Pemerintah Italia mengharapkan dapat menyepakati persetujuan promosi dan perlindungan investasi guna meningkatkan hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi Indonesia-Italia.

Duta Besar RI untuk Italia, August Parengkuan, dalam sambutannya mengemukakan bahwa telah menjadi komitmen Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kerja sama bilateral dengan Italia sebagai kelanjutan dari pertemuan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Matteo Renzi di sela-sela KTT G-20 di Brisbane pada akhir tahun 2014.

Karena itu ia mengharapkan perusahaan Italia dapat memanfaatkan berbagai kerja sama di bidang energi, transporasi, konstruksi, dan perdagangan, tekstil serta argoindustri untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan Indonesia-Italia. Guna lebih mempererat hubungan dan jalinan people to people contact Dubes August Parengkuan mengharapkan agar pengusaha dan rakyat Italia tidak hanya fokus kepada hubungan perdagangan, juga dapat melihat potensi peningkatan hubungan kedua negara di bidang pariwisata dan kerja sama kebudayaan. Ia mengharapkan agar pengusaha dan rakyat Italia berkunjung ke Indonesia guna dapat lebih memahami Indonesia yang terdiri dari 17.000 pulau dengan berbagai latar belakang kebudayaan yang berbeda.

Dirinya menyatakan telah mengorganisasikan kedatangan 2 group tari yaitu dari Sumatera Selatan dan Nusantara Menari untuk tampil dalam acara resepsi diplomatik ini. “Italia merupakan salah satu mitra terpenting Indonesia dan pertunjukan kesenian ini merupakan refleksi komitmen untuk meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara”, tukasnya.