Kaganga.com,Jakarta - Akhir tahun 2022, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk mendapatkan beberapa penghargaan atas kinerja dan program-program perusahaan yang telah dijalankan.
Melalui ajang Indonesia SDGs Award (ISDA) 2022 yang digelar di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta pada Selasa (22/11), PT Semen Baturaja (Persero) Tbk berhasil meraih penghargaan atas konstribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Direktur Produksi & Pengembangan Suherman Yahya, dianugerahi Kategori Terbaik 1 Direksi atas kontribusinya dalam Pencapaian SDGs dengan Program SDGs Perseroan. Selain itu, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk juga meraih penghargaan Kategori GOLD The Most Committed Corporate for SDGs on Environment Development Pillar dengan Program Pemanfaatan Limbah B3.
“Semen Baturaja konsisten dan berhasil dalam mewujudkan program pembangunan keberlanjutan terutama dalam pelestarian lingkungan, salah satunya dalam program kami terkait Program Pemanfaatan Limbah B3" kata Suherman.
Penghargaan lainnya yang diraih Perseroan adalah ajang pemeringkatan laporan keberlanjutan tingkat Asia (Asia Sustainability Reporting Rating/ASRRAT) 2022 oleh National Center for Corporate Reporting (NCSR). Acara yang diselenggarakan di Hotel The Westin, Jakarta pada Kamis (24/11) dengan dihadiri oleh puluhan eksekutif perusahaan peserta ASRRAT 2022.
Ajang penghargaan yang telah berjalan selama 18 tahun ini juga diikuti oleh negara lain, yaitu Bangladesh, Filipina, Australia dan Rusia. Tema yang diangkat “Pathway To Circular Economy” ini relevan dengan upaya dalam mencapai TPB
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk mendapatkan peringkat GOLD atas Laporan Keberlanjutan yang diterbitkan pada Tahun Buku 2021. Kontribusi Perseroan terhadap pembangunan keberlanjutan serta pencapaian kinerja ESG harus dapat dikomunikasikan kepada publik melalui Laporan Keberlanjutan yang disajikan sesuai standar yang berlaku secara internasional seperti misalnya standar Global Reporting Initiative (GRI).
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Tubagus Muhammad Dharury didampingi oleh Vice President Corporate Secretary Doddy Irawan, menerima penghargaan ASRRAT 2022 yang secara langsung diberikan oleh Ketua NCCR, Dr. Ali Darwin.
"Suatu kebanggaan bisa menjadi salah satu penerima penghargaan dengan peringkat Gold di ajang ini. Kami akan terus berusaha untuk meningkatkan kontribusi Perseroan terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Keberlanjutan di Indonesia serta meningkatkan kualitas dan transparansi pelaporannya kepada Publik” ujar Tubagus.
NCCR mengkategorikan rating Laporan Keberlanjutan yang diikutsertakan pada ASRRAT 2022 menjadi empat kategori, yaitu Platinum, Gold, Silver dan Bronze. Sebanyak 10 (sepuluh) perusahaan meraih peringkat Platinum, 32 (tiga puluh dua) perusahaan meraih peringkat Gold, 7 (tujuh) perusahaan meraih peringkat Silver dan 1 (satu) perusahaan meraih peringkat Bronze.
Berkat komitmen penerapan prinsip industri hijau dalam aktivitas proses bisnis perseroan, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) meraih penghargaan Industri Hijau Kinerja Terbaik Tahun 2022 dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia pads Jumat (25/11) Penghargaan diserahkan langsung oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian Ignatius Warsito kepada Direktur Produksi dan Pengembangan SMBR Suherman Yahya di Gedung Kementerian Perindustrian Jakarta.
“Penghargaan yang kami terima merupakan wujud apresiasi kepada perseroan karena telah konsisten dalam mengimplementasikan prinsip industri hijau secara berkesinambungan dengan mengedepankan kinerja ESG (Environmental, Social and Governance) terutama dalam bidang lingkungan yang mencakup seperti efisiensi energi, penggunaan bahan bakar alternatif, Implementasi Silvikultur dan pengolaaan limbah B3.” Ujar Suherman.
Sementara Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi Andi Rizaldi menyampaikan penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi bagi perusahaanperusahaan industri yang telah mewujudkan industri hijau dan telah memperlihatkan komitmennya dalam menerapkan prinsip-prinsip industri hijau secara konsisten dan berkelanjutan.
"Kementerian Perindustrian rutin menyelenggarakan program penghargaan Industri Hijau yang penilaiannya menggunakan indikator kinerja yang terukur, objektif dan dapat dipertanggungjawabkan," pungkasnya.
Penulis : Ines Alkourni