13 Mar 2022 15:10

Gubernur Sumsel Tak Ingin Mencapuri Akuisisi Sriwijaya FC

Gubernur Sumsel Tak Ingin Mencapuri Akuisisi Sriwijaya FC

Kaganga.com,Palembang - Proses akuisisi atau pengambilan alih kepemilikan saham Sriwijaya FC (SFC) kepada Bomba Grup ditargetkan tuntas pada akhir Maret 2022 setelah tahapan administrasi dokumen selesai.

Menanggapi hal itu, Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru justru tak ingin ikut campur dalam penyelesaian proses akuisisi. Sebab katanya sistem pengambilan alih merupakan hak semua pihak.

 

"Saya tidak ingin terlibat, apalagi soal harga gak ikut-ikur. Saya percaya saja kepada pihak yang bekerjasama," ujarnya, Minggu (13/3/2022).

Dalam dunia kulit bundar tahapan pengambilan alih saham maupun pergantingan internal manajemen merupakan aktivitas bisnis dan tujuan akuisisi tentu memberikan dampak positif karena klub dikelola profesional.

 

"Ya biasa, itu bisnis. Yang penting saling menguntungkan," kata dia.

 

Herman Deru menyampaikan, akuisisi klub berjuluk Laskar Wong Kito bukan hanya saling menguntungkan internal manajemen namun juga untuk pihak pemilik dan berdampak bagi suporter Sriwijaya FC.

 

"Juga lebih penting lagi, menguntungkan bagi suporter," timpalnya.

 

Sementara menyoal respon tahapan finalisasi akuisisi Sriwijaya FC yang terlihat alot antar pihak, Herman Deru lebih memilih memantau dan melihat hasil akhir ke depan.

 

"Akuisisi masih dalam proses finalisasi ini, kita liat aja muaranya bagaimana," tambah dia.

Penulis : Ines Alkourni

Tag : Sriwijaya FC

Komentar