10 Ags 2015 17:35

OCA Tak Restui Sumsel Tambah Cabor Asian Games

OCA Tak Restui Sumsel Tambah Cabor Asian Games

 

Kaganga.com, Palembang - Sirna sudah harapan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk menggelar lebih banyak cabang olahraga (cabor) di ajang Asian Games 2018 Indonesia. Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan delegasi Dewan Olimpiade Asia atau Olympic Council of Asian (OCA) tetap tak akan menambah lagi jumlah cabor yang bakal digelar di Sumsel dengan mengutamakan cabor banyak digelar di Jakarta

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua KOI, Rita Subowo saat mendampingi delegasi OCA dalam pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Sumsel di Hotel Novotel Palembang, Senin (10/8/2015). Dalam pertemuan tersebut membahas tentang
penentuan arena-arena pertandingan pada Asian Games 2018 oleh kedua kota penyelenggara Palembang dan Jakarta.

Rita mengatakan pergelaran Asian Games 2018 dipastikan hanya akan melibatkan 11 cabor di Sumsel yang akan dilaksanakan di kompleks Jakabaring Sport City (JSC). Sementara sisanya sebanyak 26 cabor akan dilaksanakan di Kota Jakarta sebagai Host city penyelenggara.

" Kami telah menerima beberapa report dari progres yang telah dilakukan di kedua kota penyelenggara, baik Palembang dan Jakarta semua berlangsung dengan baik, namun mereka (OCA) hanya minta cabor diutamakan banyak digelar satu host city (Jakarta) saja",katanya.

Rita mengakui, Kota Palembang memiliki banyak potensi untuk menggelar lebih banyak cabor. Terlebih lagi, Palembang juga memiliki banyak pengalaman menggelar berbagai multi event seperti Sea Games, Islamic Solidarit Games, Asian University Games dan lain sebagainya. Namun kata Rita, dengan alasan rekomendasi OCA bahwa cabor olahraga harus diutamakan dihost city, maka Palembang hanya menggelar lebih sedikit cabor ketimbang Jakarta.

" Hajatan Asian Games ini sebetulnya milik rakyat Indonesia, jadi semua daerah bersama-sama bersumbangsi mensukseskan ajang ini",tegas Rita.

Adapun Jakarta yang kebagian 29 cabang, termasuk di dalamnya Mother of Sport, seperti atletik, renang, senam,panahan, renang indah, polo air, menyelam, renang marathon, bulutangkis, sepak bola, golf, hoki, rugby, tenis, bola voli, basket 5x5,
basket 3x3, bowling, balap sepeda BMX, balap sepeda trek, equistrian, judo, kabbadi, karate, kurash, pencak silat, layar, angkat besi, gulat, serta wushu.

Sementara Palembang akan menggelar 11 cabang olahraga, yakni sepak bola, bisbol, bridge, kano/k ayak, kriket, dayung, sofbal, menembak, triatlon, voli pantai, dan pentathlon.

Menurut Rita, dengan ditetapkannya cabor dimasing-masing daerah penyelenggara, Tim delegasi OCA akan memantau terus terkait kesiapan infrastruktur di Sumsel. OCA akan memberikan masukan dan rekomendasi syarat yang harus dipenuhi Provinsi Sumsel.

"Diantaranya Sumsel harus siap memenuhi infrastruktur pendukung seperti ketersediaan listrik, air, kemudian transportasi seperti airport , jalanan. Tentunya itu harus bisa dipenuhi dalam waktu 3 tahun kedepan",beber Rita.

Kemudian, penyelenggaraan cabor Asian Games di Sumsel juga harus meningkatkan kualitas rumah sakit, termasuk tenaga valounter hingga faslitas media center ,broadcast dan sebagainya.

Menurut Rita, persiapan Asian Games tahun 2018, tim delegasi OCA terus mewanti-wanti agar tuan rumah penyelenggara harus berhemat. Daerah harus sepintar mungkin mengoptimalkan dana penyelenggaraan untuk menghindari pembangunan besar-besaran. "Besok (hari ini) baru akan disampaikan rapat bagdet, untuk palembang sudah ada koordinasi mengenai pendanaan , meski memang masih ada revisi",tukasnya.

Sementara Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kementrian Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto menuturkan Sumsel akan menggelar hajatan Asian Youth U-17 sebagai pengganti test event Asian Games yang akan dilaksanakan pada 2017 nanti.

" Sebelum hajatan Asian Games, Sumsel bersedia menggelar test event yang akan diganti dengan hajayan Asian Youth U-17",urainya.

Menurut Gatot, Kemenpora telah menjamin kepantiaan cabor olahrga kedua daerah penyelenggara sudah beres yang sudah dilaporkan kepada OCA sebagai kepanitiaan Nasional. " Semua sudah ada draft penentuannya, baik kepanitiaan, dan antar venue mana dalam penyelenggaraan nanti",pungkasnya

Penulis : Gaara Nasution
Editor : Riki Okta Putra

Tag : Asian Games 2018 OCA KOI Sumsel Cabor

Komentar