31 Jan 2022 16:30

Setelah 40 Tahun Camel Trophy Sumatera Tribute Akan Kembali di Gelar

Setelah 40 Tahun Camel Trophy Sumatera Tribute Akan Kembali di Gelar

Kaganga.com,Palembang - Camel Thropy Sumatra Tribute 2022 yang merupakan ajang balap  Mobil Advanture berskala Internasional akan kembali digelar di Pulau Sumatra. Sebelumnya ajang yang sama sudah pernah di gelar pada tahun 1981 silam atau sudah 40 lalu terlewat. 

Event balap yang dikhususkan untuk mobil Land Rover ini akan digelar pada 6-22 Februari mendatang. Untuk kali ini jalur yang akan dilalui dari Jambi ke Medan, namun ada singah terlebih dahulu di Palembang. 

Syahrial Oesman yang merupakan Pembina Bedulur Land Rover Sumsel menjelaskan, bahwa dulu tahun 1981 Camel Thropy ini diadakan dari Medan ke Jambi, kini dibalik dari Jambi ke Medan.

"Ajang ini menjadi napak tilas dari ajang yang sama pada 40 tahun silam, oleh karena itu, Bedulur yang menjadi wadah dari komunitas pecinta mobil Land Rover akan mengikuti event ini," kaya Mantan Gubernur Sumsel ini, saat Konferensi Pers Camel Thropy Sumatra Tribute 2022 di Bengkel PASS Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Senin (31/1/2022). 

Menurutnya, medan perjalanannya itu sangat seru dan menantang. Separuh camel dan separuh sedang. Pekanbaru sampai beras tagih ini yang menantang, bisa dibilang lewat tali air. 

"Jiwa adventure saya itu sejak 2001 saat itu ke Baturaja, Ranau, lalu ke Tangerang, Jakarta, Bali dan lain-lain. Jiwa adventure itu ada setiap orang, kalau saya suka laut dan di hutan, suka lihat alam," ungkapnya. 

Sedangkan  Ketua Komunitas Bedulur Land Rover Sumsel Rudy Fitriansyah mengatakan jika event ini merupakan event Internasional dimana selain tim lokal dari Indonesia juga ada tim yang berasal dari Australia dan Jepang. 

"Untuk dari Sumsel dari Bedulur Land Rover Sumsel akan mengirimkan empat mobil inti dengan peserta 12 orang jadi masing-masing satu mobil tiga orang. Yang turut ikut Camel Thropy Sumatra Tribute seperti Syahrial Oesman, Yan Najib, Johan Deliaswaldi Erlin Tangjaya dan lain-lain dengan dua mobil Suport beserta tim lainya," jelasnya. 

Untuk jalur yang diikuti sepanjang 1600  KM, dari Jambi sampai ke Medan. Jadi dari Jambi ke Kotoboyo, Jalur Bukit 12, Tanagaro, Mbungo, Sitiung, Talukkuatan, Equator, Siabu, Sidikalang, Jalur Lingga, Munthe, Berastagi dan Toba.

Ditambahkan pembalap senior Sumsel Yan Najib, ia mengaku jika timnya tidak memiliki target juara dalam event ini. Ia menilai event seperti ini lebih menargetkan dalam kekompakan tim. 

"Di Camel Thropy ini yang dibutuhkan team work dari situlah ada penilaianya, jadi bukan hanya kecepatan dalam mencapai tujuan. Tapi lebih ke kekompakan tim dalam menghadapi berbagai rintangan di jalur yang dilalui. Dan satu yang pasti dalam balapan advanture yang harus di butuhkan adalah kesabaran," ujarnya.

Penulis : Reza Mardiansyah
Editor : Inesalk

Tag : Balap Mobil

Komentar