Kaganga.com,Palembang - Sriwijaya FC terancam tanpa apparel dalam menggarungi kompetisi Liga 2 Indonesia 2022. Ya, sejauh ini dua bulan jelang kompetisi sepak bola kasta kedua bergulir, belum ada tanda-tanda tim SFC askar Wong Kito melakukan penjajakan dengan calon apparel.
“Ya, sampai sekarang kita belum ada kerjasama dengan Apparel manapun untuk kompetisi Liga 2 2022,” kata Presiden Klub Sriwijaya FC, H Hendri Zainuddin, Jumat (24/6/2022)
Lalu Bagaimana dengan apparel Sriwijaya FC di ajang Liga 2 musim lalu? Ya, musim lalu tim berjuluk Laskar Wong Kito kerjasama dengan Apparel Tweve Sport. Apparel Tweve merupakan produk lokal Indonesia
Tweve merupakan perusahaan apparel yang berada di Jakarta Pusat. Pimpinan perusahaan Apparel Tweve ini orang Palembang.
“Belum, belum ada lagi pembicaraan kerjasama dengan Apparel Tweve Sport,” sambung HZ ,sapaannya
Jika Sriwijaya FC tanpa apparel bakal menjadi presiden buruk bagi klub yang sudah punya nama besar di blantikan sepak bola tanah air ini. Betapa tidak Sriwijaya FC pernah Berjaya, menjadi juara Liga Indonesia 2007/2008, juara Indonesia Super League (ISL) 2021/2022. Selain itu Sriwijaya FC juga pernah juara Piala Indonesia tiga kali beruntun, musim 2008, 2009 dan 2010 kala itu diarsiteki Rahmad Darmawan.
Karena itu Sriwijaya FC punya sejarah panjang dengan sejumlah apparel top di dunia. Contohnya dengan apparel Specs. Selain Specs, Sriwijaya FC juga pernah kerjasama dengan apparel asal Spanyol, Joma. Juga Reebok asal Inggris yang menyuplai kebutuhan tim era kepelatihan Ivan Kolev pada 2010-2011. Sedangkan musim 2020 lalu, apparel-nya Calci.
Penulis : Ines Alkourni
Tag : Sriwijaya FC Hendri Zainuddin