Kaganga.com,Palembang – Sumsel Ditunjuk sebagai satu dari 10 kota yang akan menjadi sentra pelatihan desain olahraga nasional.

Hal ini membuat Ketua Umum KONI Provinsi Sumsel Hendri Zainuddin bersyukur, bahkan sebagai apresiasi penujukkan tersebut, sejumlah program telah dipersiapkan untuk menunjang atlet yang potensial.

“Jadi kita bersyukur Sumsel ditunjuk sebagai salah satu tempat sentra atlet di indonesia, tapi kita belum ditunjuk teknis dan cabor apa yang akan menjadi ungggulan di Sumsel,”katanya saat diwawancarai awak media, Selasa 8 Maret 2022.

Yang menarik kata HZ, KONI Sumsel akan menyurati seluruh KONI di Kabupaten kota Sumsel untuk membentuk cabang olahraga yang berorintasi kepada olimpiade.

“Dari 17 Kabupaten Kota kita akan pilah pilah yang mana yang menjadi unggulan, seperti di Linggau dari cabor balap sepeda menjadi unggulan, nah kita akan surati secara resmi Koni dan Bupati setiap daerah punya cabor unggulan,”ucapnya.

Karena menurut pria yang juga menjabat sebagai presiden Sriwijaya FC ini selama olimpiade olahraga yang bergengsi ada 12 cabor yang memang langganan emas ada dua dua cabor industri , yakni seperti sepakbola dan basket.

Untuk itu dengan adanya sentra pelatihan Nasional ini ia berharap dapat menjaring atlet atlet baru yang potensial.

“Kita berharap dari 22 cabor akan muncul atlet atlet dari Sumsel terutama kita juga ditunjuk sebagai tempat pelatihan olahraga di indonesia,”tutupnya.

Seperti diketahui Kemenpora RI resmi memilih 10 kota sebagai sentra pelatihan Nasional yakni antara lain, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.

Kemudian Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan terakhir Papua.

Dibentuknya Sentra Pelatihan Olahraga Nasional ini sebagai langkah pemerintah Indonesia yang tengah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah penyelenggaran Olimpiade 2032 mendatang.

Tentunya ini menjadi langkah awal Indonesia dalam mengembangkan prestasi olahraga di kanca internasional.