Kaganga.com, Palembang - Proses rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) hingga saat ini masih terus berlangsung.

Setidaknya, dari tujuh kabupaten/kota yang menggelar Pilkada serentak tahun ini, baru beberapa yang merampung jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) menjadi DPT.

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel, Kurniawan menyebut, hingga saat ini laporan hasil pengawasan penetapan DPT belum sepenuhnya masuk ke Bawaslu. Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan pengawasan secara penuh terhadap proses rekapitulasi tersebut.

"Sekarang ini masih proses untuk penetapan DPT baru rampung tiga daerah, yakni Ogan Komering Ulu (OKU), Musi Rawas dan OKU Selatan," katanya, di Sekretariat Bawaslu Sumsel, Jumat (02/10/2015).

Menurutnya, setelah ditetapkan, maka dipasang di tempat-tempat yang bisa dilihat oleh masyarakat di daerah tersebut sehingga dapat mengetahuinya. Meski DPT sudah ditetapkan, namun masih ada ruang bagi masyarakat yang belum terdaftar dalam di DPT untuk bisa menggunakan hak pilihnya, dengan didaftarkan dalam DPT tambahan.

Jika masyarakat pemilih juga tidak masuk dalam DPT dan DPT tambahan, juga tetap bisa menggunakan hak pilihnya, dengan syarat membawa identitas yang lengkap, untuk menyampaikan kepada PPS langsung. Atau bisa, mengusulkan ke petugas PPL Panwaslu di setiap desa/kelurahan untuk disampaikan kepada PPS.

“Semua rangkaian ini merupakan upaya penyelenggara Pilkada untuk menfasilitasi semua masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi tersebut," katanya.

Ketua KPU Sumsel, Aspahani menyatakan jika hingga saat ini proses pemilihan kepala daerah di tujuh kabupaten/kota berjalan lancar. Menurut dia, sekarang tahapan pilkada baru masuk pada tahapan kampanye di tujuh kabupaten di Sumsel. Kampanye terbagi beberapa metode, ada rapat umum yang terbuka hanya satu kali itu menjelang akhir masa kampanye.

"Untuk penyebaran alat peraga kampanye sedang dalam proses saat ini. Ia menyatakan, untuk DPS pilkada kabupaten sudah selesai. Selanjutnya kita minta masukan dari masyarakat dan ditempel," pungkasnya.