21 Sep 2015 10:00

Alex : Jumlah Penduduk Sumsel Simpang Siur

Alex : Jumlah Penduduk Sumsel Simpang Siur

 

Kaganga.com, Palembang - Gubernur Sumsel H Alex Noerdin belum lama ini menginstruksikan dinasnya dan BPS untuk melakukan pencocokan data segera. Hal ini dikarenakan data jumlah penduduk Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang tercatat di Badan Pusat Statistik (BPS) dengan data yang tercatat di instansi-intansi lingkungan Pemprov Sumsel tidak sama atau belum sepakat.

Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, Jumat (18/9/2015) lalu mengeluhkan data Jumlah penduduk di Sumsel yang belum sama antar instansi dan badan. "Jumlah penduduk saja simpang siur, belum menggunakan peta seragam,"jelasnya.

Untuk itu, ia meminta segera akurasi data yang sama, mengingat data statistik akan digunakan sebagai salah satu acuan membuat sebuah kebijakan. "Tolong data memang akurat, data ini digunakan sebagai based perhitungan, tujuannya untuk pembangunan daerah. Kalau beda (pendataan) maka akan salah persepsi,"ujar dia.

 

Menanggapi hal itu, Kepala BPS, Suryamin mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan kualitas data, Ia tengah menugaskan BPS Sumsel untuk mengklarifikasi konsep perhitungan penduduk, dengan mengintegrasikan data selain dari BPS

"Data ini adalah aset, karena dampak kepada banyak hal, semangatnya untuk menghasilkan data yang valid. Mengingat data yang dihasilkan berhubungan dengan ekonomi berkaitan erat, menjadi pijakan dalam membuat sebuah kebijakan bagi masyarakat luas," jelas Suryamin, dalam paparannya peresmian gedung baru BPS Sumsel, beberapa waktu yang lalu.

Semuanya, aku dia, dilakukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, apalagi di BPS ada 3 kunci pokok, pelayanan statistik terpadu, website BPS, serta advance release calender. Untuk itu, validitas data yang dihasilkan akan terus ditingkatkan dalam rangka menunjang pembangunan daerah dan nasional. Karenanya, BPS meminta kerjasama lintas sektoral semua instansi yang baik, serta meningkatkan koordinasi dalam pengumpulan data bidang ekonomi, khususnya di Sumatera Selatan.

Termasuk meminta partisipasi sukarela masyarakat yang akan didata oleh pihak BPS. Menurut Suryamin, BPS juga berperan dalam pembangunan, kualitas data yang terbentuk baik, kalau interaksi dibangun dengan baik, terapan metedologi, sumber daya manusianya serta para pemberi data dari pihak eksternal.

Atas gedung baru yang ditempati BPS Sumsel, dirinya berpesan agar bekerja lebih maksimal dalam penghimpunan data, karena data statistik banyak dibutuhkan instansi termasuk pemerintah daerah dalam membangun. "Gedung ini milik negara, dalam rangka meningkatkan kinerja, jadi manfaatkan semaksimal mungkin," ujar dia.

 

Penulis : Gaara Nasution
Editor : Riki Okta Putra

Tag : BPS Akurat Instansi Jumlah Penduduk

Komentar