1 Sep 2022 15:35

Angka Inflasi Sumsel Mengalami Kenaikan

Angka Inflasi Sumsel Mengalami Kenaikan

Kaganga.com,Palembang - Sektor bahan makanan dan energi berpengaruh besar terhadap pergerakan inflasi di Sumsel. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, angka inflasi Sumsel di Juli 2022 mengalami kenaikan menjadi 6,26 persen dibandingkan bulan sebelumnya 5,40 persen. Angka tersebut melebihi rata-rata inflasi nasional yang mencapai 4,94 persen. 

 

Kepala BPS Sumsel, Margo Yuwono menerangkan, kenaikan harga dua sektor tersebut patut diwaspadai untuk menekan angka inflasi. Menurutnya, secara yoy, kontribuso sektor bahan makanan berpengaruh 10,88 persen terhadap inflasi, Sementara untuk energi 5,02 persen. "Artinya bagaimana pemerintah bisa mengendalikan harga di dua sektor ini," katanya

 

Dia menuturkan, jenis bahan makanan yang mempengaruhi inflasi yakni cabai merah dan bawang merah. Lalu disusul tarif angkutan udara, bahan bakar rumah tangga atau Elpiji 3 kg dan bahan bakar minyak. Kenaikan harga lima komoditas tersebut sangat besar mempengaruhi angka inflasi. 

 

Perkembangan harga komoditas cabai merah pada Agustus secara yoy, naik 158,27 persen. Kemudian bawang merah 9,88 persen, gas LPG 3 Kilogram 8,73 persen, bensin 5,75 persen dan tarif angkutan udara 49,91 persen.

 

"Untuk bahan makanan, harganya masih dipengaruhi oleh pergerakan pasar. Sementara untuk Elpiji dan bahan bakar minyak itu diakibatkan oleh pengaturan dari pemerintah,"pungkasnya

Penulis : Ines Alkourni
Editor : Inesalk

Tag : Pemerintah Kota Pale

Komentar