Kaganga.com OKI -- Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Unggulan Kayuagung tidak membenarkan prihal ada penjualan buku pelajaran yang di jual oleh pihak sekolah.
Saat dikonfirmasi Kepala SMAN 3 Unggulan Kayuagung, Anis Joko Santoso mengatakan di ruang kerjanya menjelaskan, memang untuk pembelian buku itu ada dari pemerintah, tapi itu tidak mencukupi.
"Saya sudah mengentrusikan dengan para guru SMAN 3 ini tidak ada satupun guru untuk menjual buku sekolah, akan tetapi para guru untuk proses belajar. Misalnya, menggunakan buku ini silakan para siswa mencarinya di mana saja, guru juga menawarkan pada murid kalau mau beli itu sudah ada di koprasi sekolah dan juga guru tidak memaksakan para murid memiliki buku tersebut," ujarnya, Jumat (28/10).
Selainitu menurut Anis, jika para murid dan orang tuanya tidak mampu, maka pihaknya menyediakan persentasi nya untuk masalah pembayaran uang makan sesuai dengan kreteria para wali murid itu masing masing. Seperti murid yang memiliki kartu KIP atau yang dapat PKH itu bisa dimusyawarahkan
"Kita juga surve ke rumah murid sesuai dengan keadaan rumah wali murid seandainya rumah nya agak tidak bagus menurut tim surve kita, maka murid tersebut kita gratiskan masala uang makan nya," terangnya.
Anis menegaskan, jika pihak sekolah tidak pernah memberatkan para wali murid. Untuk saat ini persentasi wali murid yang mendapatkan subsidi sebanyak 20 persen dari siswa yang ada sekarang.
"Adapun masalah makan siswa kita, selalu kontrol dapur nya dan kita pernah juga makan barang sama siswa. Kalau Senin lauk nya ayam, ada juga ikan pindang, ikan goreng, intinya berpariasi. Dan itu juga standar, karna di cek juga sama oleh pihak Dinas Kesehatan," tegasnya.
Penulis : Wahid Aryanto
Editor : Elly
Tag : OKI SMAN 3 OKI dinas kesehatan OKI