Kaganga.com OKI – Management PT Tempirai Palm Resources memasang spanduk himbauan larangan membuka hutan, kebun dan lahan dengan cara dibakar di sejumlah titik rawan kebakaran.

Hal itu dilakukan, sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada musim kemarau tahun ini.

Manager  Kebun (MK ) PT Tempirai, Donny Andrianto mengatakan, pemasangan spanduk larangan ini sebagai upaya dari perusahaan untuk mencegah terjadinya karhutla, sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar dampak dari karhutla.

“Bersama warga kita memasang spanduk himbauan ini. Kita juga rutin melakukan patroli di sekitar lahan, dengan harapan jika terjadi kebakaran bisa cepat diatasi segera,” beber Dony saat di hubungi via WhatsApp.

Selain itu, pemasangan spanduk tersebut dilakukan untuk memberikan peringatan kepada semua pihak agar tidak ada lagi yang membuka lahan dengan cara membakar.

“Ada 80 titik yang sudah kita pasang papan peringatan agar tidak melakukan membakar lahan dan membuang puntung rokok sembarangan. Himbauan larangan ini sudah jelas, bahkan ada hukumannya,” terangnya.

Dirinya mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekitar, agar tidak terjadi karhutla saat musim kemarau tahun ini.

Menurut Donny, team yang disiapkan saat ini setiap minggunya rutin melakukan runing mesin, perbaikan sekat kanal, penyegaran regu RPK dan membuat sekat bakar kuning ,untuk daerah rawan kebakaran.

"Bahkan team kami mengirimkan pelatihan regu RPK sebanyak 30 orang ke balai PPIKHL, bekerjasama dengan Manggala Agni DAOPS III  Kabupaten OKI,"tutupnya.