Kaganga.com,Palembang - Wali Kota Palembang, Harnojoyo, mengatakan, keinginan untuk merestorasi sungai ini sudah dari sebelumnya.
Pada 2018 Pemkot sudah merestorasi untuk Sungai Sekanak dari muara sungai sampai ke Jerambah Karang, dengan anggaran Rp10 miliar.
Pada 2019, restorasi Sekanak-Lambidaro dilanjutkan lagi.
“Tepatnya Juli 2019, Pemkot Palembang (seluruh kepala daerah) beraudensi dengan Kementerian PUPR dan kita mengutarakan untuk merestorasi Sekanak Lambidaro dan langsung disetujui dan mendapat dukungan penuh Gubernur Sumsel,” kata Harnojoyo.
Pembangunan pun kembali berlanjut tahun 2021 dari Balai Sungai Sumatera VIII.
Salah satu fokusnya mengatasi persoalan sampah.
“Di tahun 2020 kita mendapat bantuan dari Pemerintahan Ausralia untuk membangunan IPAL dan difokuskan ke Sungai Sekanak,”
Dia melanjutkan, untuk sampah padat Pemkot Palembang telah mengandeng pihak ketiga untuk pembangunan insenerator.
“Insenerator ini mampu membakar 1.000 ton sampah per hari. Dan dari 1.200 000 ton sampah yang dihasilkan per hari dari penjuru Palembang, hanya 600 ton sampah dibawa ke TPA,” Harnojoyo menerangkan.
Ia menambahkan, Pemkot Palembang akan kembali melanjutkan penataan Sungai Sekanak Lambidaro.
Penulis : Ines Alkourni