Kaganga.com, Palembang - Walikota Palembang, Harnojoyo kembali melakukan aksi sidaknya, kali ini Harno turun ke pos terpadu di bawah jembatan Ampera dan pasar 16, Minggu (27/9/2015). Dirinya sempat dibuat kesal terhadap pos keamanan yang terletak di bawah jembatan Ampera yang tidak berfungsi maksimal. Bahkan yang lebih anehnya, pos terpadu tersebut dijadikan tempat penitipan barang, oleh pedagang dan tempat parkir.
"Ini rapikan, skat-skat ini apa, bagusin sedikit dan rapikan. Ini difungsikan lagi. Jualan tertibkan,jangann 20 ribu ngambil uang parkir, DPR sampai sudah terkena.
Tanami lagi bougenfil disekitaran bawah ampera, jangan ada lagi yang jualan," tegasnya.
Harnojoyo meminta, agar Dinas Perrhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Kebersihan Kota (DKK) Palembang, dapat memfungsikan pos terpadu selama 24 jam. Untuk Pol PP juga diminta dapat berkoordinasi dengan Kepolisian, dan TNI, untuk dapat menempatkan personilnya di pos terpadu, siang dan malam. Ia pun meminta jangan hanya meminta uang retribusi kepada pedagang, sedangkan jeamanan tidak terjaga.
"Saya bukan marah, karena saya ingin pos yang sudah dibuat, sebaiknya di fungsikan dengan benar. Biar masyarakat yang sedang melakukan aktifitas baik siang maupun malam hari, merasa aman," katanya.
Melihat keadaan pos pelayanan yang cukup tidak beraturan, dirinya menegur pihak berkaitan agar lebih memperhatikan lagi tugas yang harusnya dilakukan dengan bertindak secara cepat.
"Itukan terpampang ada pos terpadu, ada Dandim, Dishub, Dkk, Pol PP, harusnya kita fungsikan, nanti kalau sudah bagus dan tamannya indah kita bisa ngopi bareng disana," tuturnya.
Penulis : Fadhila Rahma
Editor : Riki Okta Putra
Tag : Harnojoyo Ampera Pos Terpadu