Kaganga.com OKI -- Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengunjungi Kota Pagaralam dalam agenda studi banding.
Kedatangan pengurus IWO Kabupaten OKI ke Kota Pagaralam yang memiliki julukan Kota Perjuangan ini, disambut hangat Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pagaralam.
Ketua PWI Kota Pagaralam menyambut langsung di toko Habara 99 pusat oleh-oleh asli dari Pagaralam, yang berlokasi di dekat pintu gerbang masuk ke kawasan wisata gunung dempo.
Ketua PWI Pagaralam, Asnadi M Aridi menyampaikan, menjadi wartawan bukan hanya bisa mengkritik juga harus bisa memberikan solusi, wartawan juga harus bisa membuktikan apa yang bisa diberi dalam turut membangun suatu daerah dan negara.
“Segala sesuatu itu harus memiliki strategi jangan hanya mengandalkan power. Kita sebagai wartawan harus bisa membuktikan bahwa kita juga mampu berpartisipasi turut membangun daerah,” ujar Asnadi.
Menurutnya, berbagai kegiatan bisa dilakukan. Seperti 2 tahun lalu pihaknya pernah sukses mengadakan berbagai kegiatan bermanfaat bagi warga, salah satunya bakti sosial yang sangat bermanfaat dalam membantu masyarakat kurang mampu, dengan mengadakan program operasi bibir sumbing dan operasi katarak.
“Kita organisasi itu sebenarnya tidak ada uang, tapi tidak ada uang bukan bearti kita tidak bisa menjalankan program, beberapa waktu lalu kami (PWI Pagaralam/Red) pernah mengadakan operasi bibir sumbing dan operasi katarak, jika dinilai dengan uang estimasi kegiatan tersebut sampai dua milyar rupiah. Alhamdulillah program yang kami adakan dua tahun lalu sukses dan sangat dirasakan langsung oleh masyarakat terutama yang tidak mampu,” kata Asnadi.
Lanjut Asnadi, saat ini ia sedang fokus merintis mengembangkan usaha dengan cara menjual beberapa produk oleh-oleh khas dari Pagaralam yang berasal dari pengusaha UMKM sekitar untuk dipasarkan melalui toko Habara 99.
"Ada sekitar 30 UMKM yang sudah menitipkan produknya ke Habara 99. Semoga kedepannya produk-produk ini bisa berkembang hingga ke seluruh Indonesia, bahkan ke luar negeri," harapnya.
Sementara Ketua IWO Kabupaten OKI, Darfian Mahar Jaya melalui Bendahara IWO Kabupaten OKI, Ludfi menuturkan, kegiatan studi banding yang dilakukan merupakan salah satu agenda untuk mewujudkan organisasi lebih berkembang dan menginspirasi sekaligus membangun relasi. Dengan studi banding ini, pihaknya juga bisa membandingkan objek studi secara langsung sebagai bahan evaluasi dan memperbaiki kekurangan untuk mendukung kemajuan organisasi.
“IWO ini organisasi besar, khususnya di Provinsi Sumsel sudah ada beberapa pengurus daerah. Diisini kita bukan hanya mempererat silaturahmi, akan tetapi juga menyerap ilmu pengetahuan yang bisa kita sharing dari hasil diskusi kita di Kota Pagaralam. Tak lain untuk meningkatkan kinerja organisasi di daerah masing-masing,” tutur Ludfi.
Ludfi menjelaskan, studi banding yang dilakukan oleh IWO Kabupaten OKI di Kota Pagaralam diharapkan mampu menjadi bahan riset, untuk melahirkan inovasi baru, agar IWO OKI terus berkembang dan semakin solid kedepannya.
“Berangkat dari definisi studi banding, kita belajar di tempat dan lingkungan berbeda dengan maksud peningkatan kualitas. Jelasnya kita belajar sambil refreshing menuai hal-hal positif. Dengan studi banding kita tidak hanya mendapat penyegaran secara individu, akan tetapi juga pengalaman serta pembelajaran yang berguna bagi perkembangan kita dan organisasi,” tandasnya.
Penulis : Wahid Aryanto
Editor : Elly
Tag : OKI IWO kabupaten OKI