23 Jul 2022 14:25

Jelang Hari Kemerdekaan, Tradisi Penjualan Kapal Telok Abang Masih Berjalan di Palembang

Jelang Hari Kemerdekaan, Tradisi Penjualan Kapal Telok Abang Masih Berjalan di Palembang

Kaganga.com,Palembang - Jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia  (RI), penjualan Kapal telok abang di Jalan Merdeka Palembang mulai ramai.

Salah seorang pedagang, Riska Putriyana (23) mengungkapkan, setiap tahun menjelang 17 Agustus, ia dan sang ibu berjualan Kapal telok abang di Jalan Merdeka.

"Kami sudah puluhan tahun berjualan Kapal telok abang, permainan ini sudah menjadi tradisi turun menurun sejak lama dan hanya ada di Palembang menjelang 17 Agustus," katanya saat ditemui di Jalan Merdeka Palembang, Sabtu (23/7).

Kapal telok abang sendiri replika dari berbagai macam benda, mulai dari peralatan tempur, seperti Kapal perang, Pesawat terbang, hingga Jembatan Ampera.

Kapal yang terbuat dari gabus dengan warna dominan warna merah dan putih ini dijual Rp. 35 ribu hingga 40 ribu rupiah.

"Untuk satu buah Kapal telok abang berbentuk Kapal perang dijual Rp. 35 hingga 40 ribu dan untuk Pesawat terbang Rp. 35 ribu rupiah," jelas dia.

Hingga hari ini kapal telok abang daganganya sudah terjual sebanyak 30 buah. 

"Mulai berjualan usai lebaran haji dan alhamdulillah sudah terjual 30 buah Kapal telok abang,"ungkapnya

Wanita berumur 23 tahun itu mengungkap, jika pandemi yang terjadi beberapa tahun kemarin turut mempengaruhi penjualan Kapal telok abang.

"Pandemi kemarin penjualan Kapal telok abang sepi pembeli, hampir 80 persen," tuturnya.

Ia berharap, penjualan Kapal telok abang tahun ini laris manis.

"Yah harapannya tahun ini jualan Kapal telok abang bisa habis seperti sebelum pandemi," pungkasnya

Penulis : Ines Alkourni

Tag : 17 Agustusan kapal telok abang

Komentar