Kaganga.com,Palembang - Dalam pengerjaan restorasi Sungai Sekanak Lambidaro, Pemkot Palembang sempat menarget penyelesaian proyek pada 2021 yang kemudian mundur hingga 2022 dari rencana pembangunan tahun 2019. Perubahan konsep, perhitungan anggaran dan kondisi COVID-19 menjadi alasan keterlambatan realisasi pembangunan tersebut.
"Sekarang sudah 70 persen pengerjaan dari total panjang Sungai Sekanak Lambidaro dan kegiatan festival sekaligus launching area destinasi wisata air ini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa.
Bekerjasama dengan BBWS Sumsel, anggaran total pengerjaan Sungai Sekanak Lambidaro mencapai Rp380 miliar dengan pembangunan tahap pertama sudah menghabiskan dana Rp42 miliar dari anggaran awal hanya Rp38 miliar.
Kepala BBWS Sumatera VIII Maryadi Utama, rencana selanjutnya setelah festival Sungai Sekanak Lambidaro Palembang, pihaknya akan melanjutkan restorasi di sepanjang 1,4 kilometer hingga kawasan jalan Radial.
Sebelumnya BBWS Sumatera VIII bersinergi dengan Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang telah selesai melakukan restorasi sungan sepanjang 800 meter dan juga membangun ruang terbuka publik dengan luasan 500 meter.
"Restorasi Sungai Sekanak Lambidaro sepanjang 800 meter sudah selesai dan nanti akan dilanjutkan sepanjang 1,4 km," tambahnya.
Sementara kata Kepala Dinas Pariwisata Palembang Sulaiman Amin, lewat Festival Sungai Sekanak Lambidaro Palembang diharapkan mampu menarik antusias wisatawan lokal dan masyarakat setempat.
"Sejumlah agenda telah kita susun dan akan dilaunching. Harapannya dengan Festival Sungai Sekanak Lambidaro, bisa menarik wisatawan datang ke Palembang dan destinasi sungai dapat jadi andalan," tandas dia.
Penulis : Ines Alkourni