Kaganga.com, Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Pemerintah Kota Lubuklinggau, melakukan rapat koordinasi bersama seluruh perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumsel dalam rangka memantapkan persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVII tingkat Provinsi Sumsel di Kota Lubuklinggau.
Lubuklinggau sebagai tuan rumah MTQ XXVII yang akan berlangsung 20-27 Mei mendatang, dipusatkan di Masjid Agung As-Salam Kota Lubuklinggau. MTQ ini akan diikuti seluruh perwakilan Kabupaten/Kota se-Sumsel.
Rapat ini dipimpin langsung Asisten bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sumsel, Akhmad Najib, di Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Rabu (23/3).
Ahmad Najib mengatakan, selama kepemimpinan Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe, sangat banyak melakukan berbagai pembangunan serta aktif menggelar berbagai event seperti olahraga yang berdampak pada peningkatan ekonomi. Menurut Najib, seperti amanat Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, untuk seluruh daerah di Sumsel, semua daerah bisa maju kalau memiliki semangat yang tinggi untuk maju.
"Kota Lubuklinggau sangat tepat mengambil kesempatan sebagai tuan rumah MTQ ini. Kita harapkan, selain sukses pelaksanaan juga sukses prestasi," harapnya.
Mengingat pelaksanaan tinggal dua bulan lagi, kata Najib, Pemprov Sumsel mengharapkan Pemkot Lubuklinggau dapat benar-benar mematangkan segala persiapan dan terus melaporkan sudah sejauh mana persiapan yang dilakukan.
"Kita harapkan juga, MTQ di Lubuklinggau ini dapat lebih baik dari MTQ yang sebelumnya pernah dilakukan," lanjut dia.
Sementara itu, Sekda Kota Lubuklinggau, Parigan Syahrin mengungkapkan, persiapan MTQ sudah lama disiapkan sejak 2014 dan Pemkot Lubuklinggau sendiri telah melakukan pembenahan berbagai sarana lomba, yakni masjid sebagai penunjang.
"Hampir 200 masjid di Lubuklinggau sudah dilakukan perbaikan. Selain itu juga digulirkan berbagai bantuan untuk masjid," ujarnya.
Lanjut Parigan, secara keseluruhan persiapan sudah cukup matang. Hanya saja masih dilakukan penyusunan tema dan logo yang akan digunakan, karena masih mengharapkan adanya arahan dari Pemprov Sumsel.
"Terkait cabang yang dilombakan, baik itu Tilawah, Tafsir Quran, Kaligrafi dan berbagai cabang lainnya, akan memanfaatkan beberapa masjid yang ada," terangnya.
Parigan menambahkan, MTQ tingkat Provinsi ini bukan hanya menjadikan sekadar momentum untuk ajang lomba semata, tapi menjadi pedoman sebagai umat muslim untuk menciptakan generasi Islami, jujur, dan bermartabat.
"Sebagai tuan rumah, Pemkot Lubuklinggau berkomitmen mengutamakan kejujuran, sehingga MTQ ini dapat menghasilkan benar-benar kafilah yang berprestasi," pungkasnya.
Penulis : Rilis
Editor : Riki Okta Putra
Tag : MTQ