Kaganga,com, Palembang - Minimal, dalam satu RT harus memiliki satu anggota linmas. Hal ini diungkapkan oleh Kasubdit Linmas Ditjen BAK Kemendagri, Beny M Pakpahan usai melakukan rapat koordinasi Pemetaan Siskamling Tahun 2015, di Kantor Satpol PP Sumsel, Rabu (16/9) siang.
"Itu paling sedikit. Saat ini masih banyak RT dan desa yang belum memiliki anggota linmas. Oleh karena itu, jika nanti ada pendanaan dari kemendagri maka anggota bisa diperbanyak lagi. Harapannya di tiap RT ada anggota linmas," jelasnya.
Cukup beralasan karena menurutnya ,peran anggota perlindungan masyarakat (linmas) memang sangat penting. Bukan hanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sangat berperan juga pada saat suatu daerah akan melakukan pengamanan pilkada. Anggota satlinmas merupakan garda terdepan untuk masyarakat di kelurahan atau desa. Sangat berguna untuk mendukung kamtibmas, apalagi jelang pilkada serentak di Sumsel.
"Contoh lain, anggota satlinmas ini juga bisa diberdayakan pada saat akan membantu dalam menangani bencana seperti kabut asap ini. Semua anggota linmas bisa disiagakan ikut membantu," ujar Beny
Kedepannya, sambung Beny, para anggota satlinmas ini akan lebih dioptimalkan perannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan memberikan keterampilan agar dapat lebih terorganisasi.
"Kami juga akan mendorong untun pengajuan pendanaan pemberdayaan linmas ini. Akan dikoordinasikan lagi dengan Kementerian Dalam Negeri yang dalam hal ini Ditjen Pemeritahan Desa," imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Linmas Satpol PP Sumsel, Rapani mengatakan, salah satu tugas linmas itu untuk mengarahkan masyarakat agar dapat hidup aman dan tertib. "Ini perlu sarana dan prasarananya agar dapat berjalan dengan baik," kata Rapani.
Terkait pendanaan anggota linmas, kata Rapani, selama ini tiap anggota linmas sifatnya sukarela. Orang yang ingin menjadi anggota linmas biasanya menandatangani surat yang menyatakan dirinya rela menjadi linmas. "Bayarannya pun terbilang sangat kecil. Hanya Rp 50.000/anggota," jelasnya.
Lanjut dikatakannya, oleh karena itu pihaknya sudah meminta sumber dana dari APBN untuk mengoptimalkan peran anggota linmas ini. "Gubernur sudah menyurati Kemendagri tentang masalah pendanaan ini. Bisa saja dialokasikan dari dana desa yang juga berasal dari APBN," tutur Rapani.
Ia menambahkan, saat ini jumlah anggota linmas di Sumsel ada 21.181 orang. "Semua anggota linmas yang ada siap dalam mengamankan pilkada serentak yang sebentar lagi diselenggarakan," tukasnya.
Penulis : Achmad Fadhil
Editor : Riki Okta Putra