4 Feb 2016 10:30

Pemprov Sumsel Tinjau Perkembangan PD Prodexim

Pemprov Sumsel Tinjau Perkembangan PD Prodexim

Kaganga.com, Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengadakan rapat kordininasi dengan Direktur Perusahaan Daerah (PD) Prodexim untuk melihat perkembangan perusahaan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan ini. Sekretaris daerah Provinsi Sumatera Selatan H. Mukti Suliman S.H., M.Hum mengatakan akan melihat sejauh mana perkembangan prusahaan ini, untuk nantinya pemerintah Sumsel melalui Gubernur akan mengambil sikap bagaimana kelanjutan PD Prodexim kedepannya. Pemerintah belum bisa mengambil sikap terhadap PT Prodexim karena nantinya akan diadakan pertemuan lanjutan dan melakukan dikusi solusi permasalahan PD Prodexim.

"Kita lihat dulu bagaimana perkembangan PD Prodexim, kita akan melihat dari semua segi, untuk nantinya Gubernur akan mengamabil sikap atau keputusan," kata Pak Sekda saat rapat kordinasi dengan PD Prodexim di ruang rapat Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan pada Hari Rabu 3 Februari 2016.

Saat ini jumlah aktiva PD Prodexim sebesar Rp 16.112.007.217 dengan kewajiban (hutang) sebesar Rp 3.251.612.414 dari aktiva dan hutang tersebut maka saat ini ekuitas PD Prodexim adalah sebesar Rp 12.860.394.802. Sejak tahun 1982 pemerintah sendiri sudah mengelontorkan dana sebesar Rp 23.821.538.279, yang dari dana tersebut terdiri dari uang tunai sebesar Rp 9.736.740.980 dan berupa Aset sebesar Rp 14.084.797.299. Adapun setoran pendapatan asli daerah (PAD) yang di peroleh PD Prodexim untuk Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan adalah sebesar Rp 50.000.000, nilai ini juga sesuai dengan realisasi atau target yang telah ditetapkan.Dari semua data keuangan tersebut sudah dilakukan audit oleh lembaga audit independen yaitu oleh kantor Akuntan Hertanto Dkk yang menyatakan bahwa pendapat atas kewajaran laporan keuangan adalah dengan kategori "wajar".

PD Prodexim tentunya juga tak lepas dari permasalahan yang dihadapi oleh prusahaan kebanyakan, terutama dalam hal likuiditas keuangan yang berupa permodalan.

"PD Prodexim pada saat ini mengalami kesulitan masalah permodalan karena yang sudah berjalan hanya mengandalkan kegiatan Perdagangan Umum dan Jasa yang bekerjasama dengan Pihak Ketiga dimana PD. Prodexim hanya mendapatkan Fee (bagi hasil) atas kerjasama tersebut," ujar Direktur Utama PD Prodexim Muchlis Diponogoro.

Penulis : Rilis
Editor : Riki Okta Putra

Tag : Prodexim BUMD

Komentar