Kaganga.com, Palembang - Untuk tetap menjaga Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) zero (tidak ada) Konflik, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumsel dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sumsel menjalin sinergisitas. Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Provinsi Sumsel, Kurniawan saat diwawancarai di Kantornya, Kamis (4/2/2021).
Kurniawan mengatakan, pihaknya akan menjalin sinergisitas dengan FKUB Provinsi Sumsel untuk tetap menjaga Provinsi Sumsel tetap zero konflik. "kita akan terus menjalin koordinasi untuk menciptakan dan tetap menjaga Provinsi Sumsel Zero Konflik," katanya
Lanjutnya, FKUB Provinsi Sumsel sangat memberikan dampak luar biasa bagi kehidupan umat beragama di Provinsi Sumsel.
"Ya, hingga saat ini tak ada sedikitpun gejolak antar umat beragama di Sumsel. Jadi, tak heran kalau Provinsi Sumsel menyandang provinsi Zero Konflik di Indonesia," ujar Kurniawan
Kurniawan mengungkapkan, apalagi saat ini ada kesepakatan dua menteri yaitu Menteri Dalam Negeri melalui Kesbangpol dan Menteri Agama melalui Kemenag untuk mensinergisitaskan program antara FKUB dan Kesbangpol.
"Kan sudah ada surat penekanan dari Mendagri. Agar kepala daerah baik itu gubernur, bupati atau walikota, supaya mensinergikan kegiatan antara FKUB dengan Pemda," ungkapnya
Ditambahkannya, sesuai dengan arahan Gubernur Sumsel, H Herman Deru supaya FKUB juga turun hingga ke pelosok daerah di Sumsel. "Hal ini diminta agar Provinsi Susmel tetap zero konflik untuk kedepannya lagi,' kata Kurniawan.
Sementara itu, Ketua FKUB Provinsi Sumsel, Mal'an Abdullah mengatakan, peran FKUB ke depan harus dipertegas sekaligus bisa dikembangkan secara mendasar. "Kita akan segera menindaklanjuti kesepakatan hasil rapat hari ini, tetapi dengan mengikuti ketentuan yang berlaku," katanya singkat.
Penulis : Reza Mardiansyah
Editor : Achmad Fadhil