Kaganga.com, Palembang - Personel TNI Pengamanan Perbatasan RI – Malaysia yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) dari Yonif 144/JY Kodam II/Sriwijaya yang bertugas dibawah Komando Pelaksana Operasi (BKO) Korem 121/ABW, Dam XII/Tpr, Rabu (13/4/2016) kemarin, berhasil menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 2 Kg yang diambil dari Malaysia yang hendak masuk ke Kampung Panga. Barang haram itu dibawa dengan menggunakan sepeda motor oleh Sdr. Ewd dan Sdr. Fb,
warga Entikong yang disembunyikan didalam tas ransel yang dikemasan didalam bungkus susu Frisian Flag.

Menurut keterangan dari Danyon 144/JY Letkol Inf Gambuh Sri Karyanto, bahwa penangkapan bermula atas laporan dari masyarakat Kp. Panga an. Bpk. TK, pada Rabu (13/4/2016) sekitar Pukul. 15.30 wib yang melaporkan ke Pos Panga bahwa, terdapat 2 orang tidak dikenal dengan menggunakan 1 unit sepeda motor Merk Revo tanpa plat nomor (STNK KB 4862 VQ) dengan gerak gerik mencurigakan memasuki Kampung Panga. Saat ditanya, alasan mereka baru selesai memancing.

Setelah menerima laporan tersebut, Danpos Panga, Sertu Edy Saputra memerintahkan 3 anggotanya dipimpin Kopda Milyan untuk segera melakukan pengejaran. Pada pukul. 15.45 wib, kedua orang yang mencurigakan tersebut dapat ditangkap di daerah Panga Bintawa dan langsung dibawa menuju Pos Panga untuk dilakukan pemeriksaan.

Selanjutnya, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tas ransel yang dibawa ybs, ditemukan bungkus susu kemasan Frisian Flag. Karena mencurigakan maka bungkus susu tersebut dibongkar dan ditemukan serbuk Kristal putih yang diduga sabu-sabu seberat ± 2 Kg.

Dari hasil pemeriksaan itu pula, didapat identitas kedua tersangka, yaitu an. Sdr. Ewd (26), alamat Merau Entabang dan sdr. Fb (41), dengan alamat Tripin Entikong. Berdasarkan pengakuan dari Ybs, barang diambil di Tebedu Malaysia.

Saat ini kedua tersangka beserta barang bukti berupa serbuk Kristal sabu-sabu seberat 2 Kg tersebut dibawa ke Komando Taktis (Kotis) Entikong, selanjutnya berkoordinasi dengan BNN dan diserahkan kepihak Kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Saat dikonfirmasi Dankolakops Rem 121/ABW Brigjen TNI Widodo Iryansyah membenarkan adanya penangkapan tersebut.