10 Jun 2015 17:05

Selama Ramadhan Disperindag Gelar Pasar Murah

Selama Ramadhan Disperindag Gelar Pasar Murah

 

 

Dijual 70 Persen Lebih Murah

Kaganga.com, Palembang- Memasuki bulan ramadhan nanti, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumsel akan menggelar pasar murah yang nantinya akan dilaksanakan di enam titik. 

Dikatakan Kepala Disperindag Sumsel, Permana, pada pasar murah nanti pihaknya melibatkan pedagang besar dan distributor untuk menjual barang kebutuhan pokok atau Sembako. Seperti beras, minyak goreng, gula, telur atau tepung.

 “Pedagang diminta menjual harga barang kebutuhan pokok di bawah pasaran. Awalnya minta 50 persen dari biasa, tapi pedagang atau distributor hanya mampu sampai 70 persen. Artinya ada potongan 30 persen lebih murah di bawah harga pasaran,” ujar Permana, Rabu (10/6/2015).
 
Dijelaskannya, pasar murah ini dimulai pada tanggal 12 Juni di Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus, atau tepatnya pada saat pameran Festival Sriwijaya di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) dimulai. Dilanjutkan pada 15 Juni di Rumah Susun (Rusun), Jalan Radial kecamatan Ilir Barat II Palembang.

 “Kita sengaja memilih di Rusun karena banyak masyarakat ekonomi rendah banyak berada di sana. Sehingga bisa tepat sasaran dan diharapkan bisa membantu mereka membeli kebutuhan pokok lebih murah,” terangnya.

 Pasar murah ketiga berada di halaman kantor Gubernur Sumeel pada tanggal 25 Juni. Dilanjutkan di halaman sepakbola Jalan Makrayu Keccamatan Bukit Lama pada 8 Juli. Kemudian pada 10 Juli di halaman kantor Camat Sako Kenten Palembang.

 “Pasar murah keenam digelar pada 13 Juli. Tapi tempatnya belum ditentukan, bisa di wilayah Kertapati atau Plaju. Keenam titik pasar murah ini akan bertambah banyak lagi karena Disperindag Kota Palembang juga melakukan hal sama,” ujar Permana.

 Menurutnya selain distributor atau pedagang besar, Pemprov Sumsel juga melibatkan pedagang ritel atau minimarket seperti Alfamart dan Indomaret yang menjual keperluan rumah tangga tambahan. Minimarket itu akan menjual barang-barang kebutuhan pokok dalam bentuk paket hemat.

 “Kita tidak ingin membatasi masyarakat yang ingin membeli, karena memang saat itu akan menjadi kesempatan bagi mereka membeli kebutuhan pokok di bawah harga pasaran. Kesediaan barang tergantung pada pasokan distributor atau pedagang besar dan retail,” pungkasnya.

 

Penulis : Achmad Fadhil
Editor : Riki Okta Putra

Tag : pasar murah ramadhan

Komentar