Kaganga.com, Palembang - Sentilan Walikota Palembang Harnojoyo saat bersih-bersih program kerja Presiden RI Jokowidodo "ayo kerja" selama tiga pekan terakhir ini yang menemukan banyak pejabat dilingkungan Pemerintah kota (Pemkot) Palembang tidak mengunakan sepatu boot, ternyata langsung direspon positif oleh pejabat lingkungan Pemkot sendiri.
Pantaun Kaganga.com, dilingkungan Pemkot Palembang, Senin (14/9) pejabat sekelas esselon II mulai berburu sepatu boot warna kuning menyala, seperti terlihat diruang Assisten I bagian Pemerintahan, sepatu boot mulai dipesan penjabat Asisten I bagian Pemerintahan ,Shinta Raharja untuk mengikuti bersih-bersih kota Palembang Sabtu dan Minggu mendatang.
"Memang harus ikhlas kalau mau bersih-bersih itu salah satunya harus pakai sepatu boot," kata Shinta Raharja.
Menurut, Shinta teguran keras Walikkota Palembang kepada kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang enggan mengikuti bersih-bersih suatu hal yang wajar, bahkan sudah selayaknya diikuti semua SKPD dengan catatan harus ikut terjun langsung memungut sampah.
"Untuk menciptakan Palembang bersih dan nyaman itu tugas bersama masyarakat Palembang termasuk kepala SKPD," katanya.
Shinta menambahkan, jangan hanya Walikota yang dibebankan bersih-bersih Palembang, bahkan turun langsung ke lumpur dan air kotor.
"Jangan cuma walikota saja yang sibuk bersih, bahkan langsung memungut sampah disungai yang kotor," tegasnya.
Penulis : Fadhila Rahma
Editor : Riki Okta Putra