Kaganga.com, Palembang - Momen ramadan dan perayaan lebaran Idul Fitri sering dimanfaatkan masyarakat untuk berbagi seperti saling bertukar makanan maupun tradisi memberikan parcel.
Namun kebiasaan itu, umumnya tak seiring dengan ketelitian publik melihat keamanan produk saat melakukan pembelian di pasaran maupun di toko ritel.
"Biasanya karena beli banyak, kadang-kadang ada masyarakat yang asal beli (parcel). Tidak ketahuan expired makanannya," ujar Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda, Rabu (20/4/2022).
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang yang khawatir melihat kondisi tersebut, melakukan sidak rutin sepanjang ramadan di kios Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan toko ritel untuk mengecek keamanan parcel.
"Ini supaya masyarakat terhindar dari makanan kadaluwarsa. Karena masih ada pelaku usaha nakal yang menawarkan produk tak layak jual," kata Fitri
Dirinya mengimbau agar warga Palembang membeli parcel sehat berlabel aman dan halal. Selain itu kepada penjual parcel makanan untuk mencantumkan keterangan produk.
“Kita Imbau dari parcel yang dijual tersebut, harus tercantum keterangan, mulai dari nama produk hingga tanggal kadaluwarsanya," tambahnya.
Menurut Finda, dengan pencatuman keterangan pada produk dalam parcel, dapat memberikan keamanan kepada masyarakat. Sehingga mereka bisa mengetahui keamanan produk untuk dikonsumsi.
"Jadi masyarakat bisa tahu dan tentu harus secepatnya menghabiskan produk tersebut sebelum kadaluwarsa," timpal dia.
Fitri juga meminta agar produk yang masuk dalam parcel merupakan produk yang terdaftar perizinannya. Jangan sampai produk yang terdapat dalam parcel tidak memiliki label, merk, ataupun izin dari Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM).
Sementara kata Kepala BPOM Palembang, Zulkifli, hingga akhir bulan puasa, pihaknya konsisten melakukan sidak rutin dan mengawasi penjualan parcel yang aman untuk menekan produk tak layak jual di pasara
"Kami mengawasi mulai dari parcel, produk makanan, bahan pokok, dan lainnya. Seminggu sebelum lebaran, kita bakal gencar melakukan uji lab pada setiap makanan dan obat," tandas dia.
Penulis : Ines Alkourni