Kaganga.com, Palembang - Ketua BNN, Brigjen Pol Iswandi Hari SH Msi mengatakan, dalam rangka mensosialisasikan bahaya narkoba Ada 11 BNN P yang menjadi prioritas pencegahan yaitu dimaksud adalah tingkat narkobanya lebih tinggi seperti Jakarta salah satunya. "Dari 34 BNN P yang ada di indonesia terdapat 11 BNN P yang menjadi prioritas. Nah dari 11 BNN P itu Sumsel tidak termasuk kategori kota yang populasi narkobanya tinggi," katanya.
Meskipun Provinsi Sumsel tidak termasuk dalam 11 tersebut, namun Provinsi Sumsel harus tetap waspada dan diharapkan tidak terlena, serta juga harus berperan serta untuk mendukung pencegahan bahaya Narkoba baik tingkat provinsi maupun kabupaten/Kota. "Dengan begitu kita mampu menekan prepalansi di tiap tahunnya supaya makin menurun, semoga bisa optimal dan terciptanya Sumsel bebas dari narkoba," ujar Iswandi.
Lebih lanjut diungkapkannya, banyak yang tidak tahu bahwa dengan memakai narkoba itu dapat merusak otak dan diharapkan di Sumsel bisa bertahan dan masih di atas 20 jajaran pengguna narkobanya diharapkan populasi penggunanya makin tidak banyak lagi berarti penggunanya makin menurun. "Di bulan ramadhan ini kita tetap berjalan BBN tidak pernah berhenti apalagi yang berkaitan dengan narkoba BNN akan selalu ada untuk memberantas narkoba," ungkapnya.
Penulis : Rilis
Editor : Riki Okta Putra
Tag : BNN